Halo?
Izin promosi ya kak :)
Jangan lupa mampir ya ke lapak aku, dan semoga aja suka sama cerita buatan aku.
ANOTHER JESSLYN [Transmigrasi]
https://www.wattpad.com/story/313193603?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=aulleend&wp_originator=INTMchQ7lYaMBa%2FKnAZAsa7PRJpFGsqKYPUzDWjAsLtpy8Isng9iJVdasvRt%2Fi1dn0WxtyHCC8qrp3WGOh0CaROERO7WTEAmoEQWEt6Bm1z0b%2Fqhc8jJvkVDm9yLQcMp
Blurb:
Menurut kalian pencinta novel, apakah seorang antagonis itu pantas untuk mendapatkan akhir yang buruk? Atau malah sebaliknya?
Aku adalah salah satu orang yang menyukai karakter seorang antagonis. Kenapa? Sebab seorang antagonis lahir dari seseorang yang tersakiti dan memilih bangkit untuk mencari keadilan, namun sayang itu tidak semulus yang diharapkan. Terkadang mereka bukan seorang antagonis sejati, bahkan di beberapa kasus mereka dijadikan kambing hitam untuk membuat seseorang bersinar.
Kalian harus menggaris bawahi, bahwa aku hanya menyukai antagonis dalam cerita yang aku baca. Bukan menjadi antagonisnya. Si*l, walaupun aku menyukai karakter itu bukan berarti aku harus menjadi dia.
Ya, ini memang tidak bisa dijelaskan oleh logika tapi kenyataannya aku mengalami yang namanya transmigrasi. Bagaimana tidak, setelah aku banyak memprotes penulis tentang akhir seorang antagonis dalam sebuah web novel yang aku baca, tiba-tiba saja aku menjadi antagonis itu saat aku terbangun.
Mau bagaimana lagi, mungkin ini karma karena ketidaksopananku mengumpat kepada penulis yang sudah bersusah payah membuat ceritanya menarik untuk dibaca, tetapi tetap saja. Kehidupan antagonis yang tubuhnya telah menjadi milikku ini terlalu membuatku kehilangan kewarasan saat menghadapi para tokoh di dalamnya.
===========
Siapa tahu mau saling follow dan feedback boleh dm aku ya, terima kasih :)