kuarifu

Desain Dasar Karakter Novel
          	
          	- Ida Pollock.
          	
          	Kebanyakan penulis-penulis muda yang memiliki tingkat kreatifitas yang sedang mendarah daging kadang lupa akan kesederhanaan.
          	
          	Makna nama seorang karakter itu penting, namun kesederhanaan dan keunikan adalah kunci utama agar karakter yang kalian bangun dapat diterima, dinilai, dan diingat dengan baik oleh pembaca.
          	
          	Dan, sejujurnya, kebanyakan orang-orang menyukai hal-hal yang sederhana, termasuk saya sendiri.
          	
          	Mari kita beri contoh, Antasya Harrily Kusuma Nandih. Nama yang begitu indah, sayu, dan elegan dibaca. Namun tidak sederhana, tidak dapat diingat, tidak begitu efisien untuk menjadi nama dan _ikon_ untuk seorang karakter novel.
          	
          	Mari kita sederhanakan. Sedari awal nama-nama karakter di novel lama Indonesia, khususnya bagi para penulis senior, tidak melebihi dua kata. Ingat, dua kata.
          	
          	Karakter kalian perlu dipoles selama jalan cerita, namun selama proses pemolesan itu, nama adalah salah satu hal yang tidak bisa diganggu gugat. Nama bagaikan cikal bakal tumbuhnya mereka sebagai seorang karakter yang menghidupkan cerita kita.
          	
          	Antasya bisa saja kita sederhanakan menjadi Tasya. Harrily Kusuma Nandih bisa kita sederhanakan menjadi ciri khas asal-usul karakter kita. Bisa kita ubah menjadi Tasya Harrily, atau Antasya Kusuma, atau Tasya Nandih. Tergantung pada asal -usul dan selera kalian memilah.
          	
          	Dibuku James Cameron yang berjudul, 'Light Of Saturday', bisa dilihat bahwa karakter utama di novel tersebut memiliki nama yang begitu panjang.
          	
          	Namun, di keseluruhan jalan cerita, ia hanya dipanggil Dean Haiye. Tidak lebih dari dua kata. Sehubungan dengan sifat dan asal-usulnya. Bisa dikatakan Dean merupakan nama tengahnya yang Ayahnya berikan sebelum meninggalkan Amry High, dan kebanyakan karakter lainnya mempunyai penulisan yang seperti itu...

kuarifu

Desain Dasar Karakter Novel
          
          - Ida Pollock.
          
          Kebanyakan penulis-penulis muda yang memiliki tingkat kreatifitas yang sedang mendarah daging kadang lupa akan kesederhanaan.
          
          Makna nama seorang karakter itu penting, namun kesederhanaan dan keunikan adalah kunci utama agar karakter yang kalian bangun dapat diterima, dinilai, dan diingat dengan baik oleh pembaca.
          
          Dan, sejujurnya, kebanyakan orang-orang menyukai hal-hal yang sederhana, termasuk saya sendiri.
          
          Mari kita beri contoh, Antasya Harrily Kusuma Nandih. Nama yang begitu indah, sayu, dan elegan dibaca. Namun tidak sederhana, tidak dapat diingat, tidak begitu efisien untuk menjadi nama dan _ikon_ untuk seorang karakter novel.
          
          Mari kita sederhanakan. Sedari awal nama-nama karakter di novel lama Indonesia, khususnya bagi para penulis senior, tidak melebihi dua kata. Ingat, dua kata.
          
          Karakter kalian perlu dipoles selama jalan cerita, namun selama proses pemolesan itu, nama adalah salah satu hal yang tidak bisa diganggu gugat. Nama bagaikan cikal bakal tumbuhnya mereka sebagai seorang karakter yang menghidupkan cerita kita.
          
          Antasya bisa saja kita sederhanakan menjadi Tasya. Harrily Kusuma Nandih bisa kita sederhanakan menjadi ciri khas asal-usul karakter kita. Bisa kita ubah menjadi Tasya Harrily, atau Antasya Kusuma, atau Tasya Nandih. Tergantung pada asal -usul dan selera kalian memilah.
          
          Dibuku James Cameron yang berjudul, 'Light Of Saturday', bisa dilihat bahwa karakter utama di novel tersebut memiliki nama yang begitu panjang.
          
          Namun, di keseluruhan jalan cerita, ia hanya dipanggil Dean Haiye. Tidak lebih dari dua kata. Sehubungan dengan sifat dan asal-usulnya. Bisa dikatakan Dean merupakan nama tengahnya yang Ayahnya berikan sebelum meninggalkan Amry High, dan kebanyakan karakter lainnya mempunyai penulisan yang seperti itu...

kuarifu

Sedikit membahas mengenai Fanfic.
          
          Menurut saya, Fannfic emang bisa menjadi salah satu jalan bagi orang-orang untuk mengapresiasi sebuah karya. Namun jika ditelaah lebih dalam, yang terjadi justru adalah mengurangi tingkat kreatifitas yang dipunya.
          
          Karakter yang tidak orisinal, begitupun lore dan plot yang diubah-ubah. Serta tentu saja, dasar ending mungkin saja lagi-lagi bersangkut paut dengan karya aslinya.
          
          Mungkin karena ini sebabnya ada banyak publisher dan penerbit online maupun offline kebanyakan tidak menerima naskah cerita Fanfic, meskipun mungkin profit dan untung yang didapat akan banyak.
          
          Namun, lagi-lagi ketika membahas sesuatu seperti ini, hak cipta dan copyright lagi-lagi ikut mewarnai pembahasan. Ada yang mengerti?

kuarifu

 AUDIENCE HARUS DIPERBAIKI 
          
          oleh: kuarifu
          
          Audience, user, reader, pembaca, itu sudah merupakan standar khusus bagi penulis yang ingin karyanya populer di Wattpad. Tidak usah jauh-jauh, Wattpad kini sudah menjadi aplikasi yang sangat besar, luas, dan bensr-benar kokoh untuk menjadi tempat/platform tulis menulis, serta baca membaca. Namun sayang, kata variasi jauh dari standar untuk aplikasi ini.
          Menurut saya, sebagai seorang reader dan writer sekaligus, keberadaan audience yang dipunya, keaktivitasan dan respon mereka sangat baik, dan aktif. Hanya saja yang menjadi kelemahan adalah, mengapa?
          
          Saya kuarifu, akan membagikan keluh kesah saya terhadap dunia tulis menulis online yang kini sudah marak, namun sayang sekali, audience yang dipunya benar-benar berkualitas sangat BURUK.
          
          1. Apakah harus selalu romansa?
          
          Ini merupakan menjadi titik tumpu para audience terus menekan ikon aplikasi Wattpad di layar HP mereka, untuk membaca cerita yang selalu bertajuk romansa sebagai bacaan sehari-hari di Wattpad.
          
          Menurut survei yang saya adakan sendiri, saya mencoba mengumpulkan novel-novel bacaan teman-teman dan keluarga saya di sekitar, untuk mencari rata-rata genre cerita atau karya tulis yang mereka baca. Namun sayang, mereka semua berpihak hanya pada satu genre, yaitu novel romansa. Bukan hanya romansa biasa, namun 73% didominasi oleh cerita romansa DEWASA! Banyak sekali adegan-adegan seks dideskripsikan dengan detail, penuh dengan kata-kata kasar, perilaku karakter setiap cerita yang tidak masuk akal, dan tentu saja, tidak menunjukkan adab dan etika yang baik di dalam karya-karya tulis tersebut. Dan tanpa saya sadari, saya sendiri pun terjatuh ke dalam lingkaran hitam itu.

kuarifu

@kuarifu
            
            Di awal, saya ingin membaca cerita yang bervariatif. Aksi, dan tentu saja petualangan. Namun baru pertama kali menginstall aplikasi ini, foto sampul buku novel yang tidak senonoh, memenuhi layar HP saya. Sehingga, adalah muncul ketertarikan saya menekan dan membaca cerita-cerita dewasa tersebut, membuat saya juga ikut teracuni.
            
            Kesimpulannya adalah, semua penulis harus bisa memvariasikan karya tulis mereka. Tidak ada audience pun tidak masalah. Cobalah menulis genre yang baru, dan keluar dari zona nyaman. Inshallah, pasti akan ada satu orang, SATU ORANG yang akan menyukainya, meskipun orang tersebut tidak menyampaikannya. Mencoba itu lebih baik.
            
            2. EYD yang tidak digunakan dengan baik.
            
            EYD di aplikasi Wattpad bukanlah sebuah hal. Itu cukup disayangkan. Ada banyak sekali ejaan yang salah, penulisan kata sambung dan awalan yang keliru, dan satu lagi, perumusan struktur kalimat yang SALAH.
            
            Pentingnya bagi penulis untuk mengetahui setidaknya dasar-dasar EYD. Seminimalnya, pengejaan dan penggunaan struktur kalimat yang benar.
            
            Saya tidak akan memberi contoh yang mana salah, dan cara memperbaikinya, karena para penulis harus meneliti dan menelaah kesalahan-kesalahan mereka sendiri, agar mereka mau belajar.
            
            Bukannya saya ingin menggurui, namun menggunakan EYD dengan benar di dalam karya tulis kita, menunjukkan bahwa kita, penulis dari suatu karya, memiliki etika tulis-menulis yang baik. Selain itu, membuat karya kita lebih mudah dibaca dan dipahami merupakan salah satu tugas penting yang wajib penulis laksanakan.
            
            Kesimpulannya, belajar EYD. Permudah pembacamu dalam membaca karyamu, Inshallah, pembacamu memudahkanmu mendapatkan vote secara cuma-cuma.
            
            Semangat belajar, keep writing!
            
            
Odpowiedz

kuarifu

Agak miris tentang aplikasi ini.
          
          Agak resah melihat dari perspective audience yang dipunya.
          
          Apakah platform tulis menulis ini hanya dihuni para kaum hawa yang haus akan hasrat? Yang haus nafsu? Yang kebelet bersenggama? Tempat berkhayal dan memikirkan segala hal-hal yang bisa mendosakan diri dan menodai pahala?
          
          Aneh. Semakin dipikirkan semakin aneh.
          
          Halo? Tolonglah para audience, para pembaca, para penulis, khususnya wanita penghuni genre romansa dengan fantasi yang berlebihan.
          
          Janganlah seperti ini. Platform ini luas. Wattpad tidak hanya berfokus pada satu genre. Jadi jangan merusak citra itu.
          
          Kebanyakan cerita-cerita populer yang saya lihat, kebanyakan hanya cerita tidak berdasar yang hanya mengandalkan kata-kata kasar dan tidak senonoh. Dipamerkan dengan percaya diri, dan dipublish tanpa ragu, diberikan label 18+ atau 21+, lalu bisa mengakui diri sedang berkarya?
          
          PRETT.

kuarifu

@ kuarifu 
            
            Saya, yang benar-benar datang ke aplikasi ini, murni ingin berkarya, ingin membuat kisah aksi fantasi, kini mau tidak mau membelok ke cerita berlabel usia dewasa padahal pembacanya semua umur.
            
            Saya mendapat view, saya mendapat pembaca.
            
            Apakah saya senang? Itu tergantung.
            
            Saya senang dengan banyaknya view yang saya dapat, namun tidak senang dengan karya yang saya buat. Bikin sedih, dan agak marah rasanya.
            
            Begini cara main kalian? Begini isi pikiran wanita-wanita negara kita? Beginikah hal-hal yang disukai para generasi muda bangsa?
             #Indonesia #PembacaBijak
Odpowiedz