Jhopekuu8765

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Vivianti_

Silahkan mampir kakak. Sapa tau kakak menemukan apa yang kakak cari selama ini di sana.
          RYAN DEWA
          https://my.w.tt/Blk0h8CF56
          ~~~~~~~
           "Kok ke tempat pembalut sih?" Heran Amel.
          
          "Iya beliin pembalut buat kamu. Kemarin aku liat tasmu udah ga ada pembalutnya. Beli buat jaga - jaga kalau nanti kamu haid, biar nggak nyuruh aku belikan pembalut di warung depan sekolah." 
          
          "Kok aku sampai lupa yaa" Amel memilih pembalut yang bergambar hello kitty 1 pack. 
          
          ~~~
          
          "Nihh" Ryan mengulurkan tangannya yang menggenggam cokelat kepada Amel. Amel menerima cokelat tersebut.
          
          "Kita masih pacaran jadi aku kasihnya cokelat batang. Nanti kalau udah nikah aku kasih emas batang." Kata Ryan seringan kertas.
          
          ~~~
          
          Ini bukan tentang roman picisan, tapi ini tentang kita. Kita yang memiliki cara berbeda untuk membuat bahagia masing-masing dari kita.
          

ank_org

Hai! Aku memiliki cerita yang mungkin kamu suka
          
          https://my.w.tt/WEYoCSOnD6
          
          Saya sangatlah berharap kamu menyukainya, dan mohon jika membaca tinggalkan jejak dengan cara memvote
          
          Saya sangat berterima kasih jika anda membacanya apalagi memvotenya
          
          Ini tentang kisah cinta yang tak dapat di ungkapkan
          Tidak dapat di beritakan
          Hanya dapat di pendam
          
          Saya harap kamu meyukainya