Dari perlakuanmu yang selalu menahan hati dan mengaggapku sudah mati, seharusnya, aku sadar diri untuk menyudahi. Namun, rasa yang aku jaga utuh sekali, tidak pernah lumpuh walau hanya waktu melaju sedetik. Terus aku pikir berulang-ulang, sampai kapan aku mesti menaruh hati pada seseorang yang tidak mau melihatku barang melirik?