Jadi gini ya rasanya ada di titik terendah dalam hidup? Mau nangis pun udah nggak kuat karena udah terlalu banyak air mata yang dikeluarkan, emang harus ya aku sampe dimaki-maki waktu bilang pengen menikah dan hidup selamanya bareng Nijiro?
Terkadang orang yg mau jadi karakter fiksi itu bukan karena mau ketemu sama karakter kesukaannya, tapi cuma mau dingertiin dan dipahami melalui sudut pandang dia.
Nah bab 4 lebih gong banget! Bener-bener kepala langsung sakit banget, karena dipaksa mikir tentang silsilah keluarga serta keanehan keluarga dari pemilik "rumah aneh" tersebut