lactobacilluslactis

Diatas pualam yang bersinar terang menutup hati yang terdayuh, sorot matanya terus berpancar teduh. Tatapan mata indah dihiasi manik coklat yang menawan, menyerta tampilan cukup rupawan. Manusia setengah narkotika membuat candu isi kepala. Wajahnya yang tenang bak pangeran diatas singgasana.

lactobacilluslactis

Diatas pualam yang bersinar terang menutup hati yang terdayuh, sorot matanya terus berpancar teduh. Tatapan mata indah dihiasi manik coklat yang menawan, menyerta tampilan cukup rupawan. Manusia setengah narkotika membuat candu isi kepala. Wajahnya yang tenang bak pangeran diatas singgasana.

lactobacilluslactis

Daun mulai berbisik, tanpa permisi angin telah menerpa kulit. Mata yang indah sebening kaca menerawang dengan tatapan teduh, senyuman tipis ikut tercetak, raut wajahnya kala itu sedang menahan rasa yang amat sangat membahagiakan. Beberapa orang yang berlalu-lalang sudah menemukan tujuannya. Dia sangat terlihat jelas di depan, di singgahsana. Duduk tepat di kursi hasil darah, keringat dan airmata. Terlintas kata mustahil dibenak setiap orang walaupun semesta sudah memberikan tanda bahwa tidak ada yang mustahil di dunia.

lactobacilluslactis

Kalau sedang lelah-lelahnya begini, rasanya ingin ada seseorang yang berbicara banyak hal lewat seberang telepon dan aku mendengarkan semua cerita tentang hari yang baru saja ia lewati. Suaranya yang lembut, tawanya yang merdu dan guyonan recehnya akan sangat menghibur hati yang sedang lelah. Ah aku harap.

lactobacilluslactis

"Indah terang seperti matamu yang selalu kupandang. Lembut tutur katamu, merdu tawamu, parasmu yang menawan, buat diriku tak bisa lupa. Dari banyaknya insan di dunia, mengapa dirimu yang aku sangka. Bisa temani hari-hariku yang tak selalu indah, walau kita tak bisa bersama. Dipertemukan semesta walau berat kita bahagia."-Akhir tak bahagia.