ladadidaww

Happy Eid Mubarok semua :)
          	Mohon maaf lahir dan batin,maaf untuk semua kesalahan yang pernah saya buat mau yang sengaja atau yang tidak disengaja,maaf ya :)

Deevena_

Hai, Kak. Salam kenal, ya. Ehehehe. Aku mau promosi cerita. Izin yah, siapa tau kakak tertarik untuk mampir?
          ~~~~~~~•~~~~~•~~~~~
          
          Judul: Achoo and Cassette 
          Genre: Romansa - Komedi - Minor Misteri
          Blurb: [Baper!!] 
          
          Azkiya (29 tahun) jengkel bukan main karena terus menerus dipaksa menikah oleh kedua orangtuanya, ditambah lagi sang adik--Naya hendak menikah. Rasa-rasanya, ia mau berubah saja jadi pasukan Petrus detik itu juga!
          
          Di saat Azkiya sedang resah dan bingung dengan jodoh yang belum bersua juga, datanglah Gibran (30 tahun) si sahabat yang menawarkan ide gila.
          
          "Ayok menikah!"
          
          "Uhuk! Uhuk! Uhuk!"
          
          ~~~•~~~~~•~~~~
          
          Bagaimana kah kelanjutannya kisah Azkiya (Front Office Agent) dan Gibran (internists)? Sepasang sahabat yang sama-sama menaruh perasaan suka sejak lama?
          
          [ baca aja guys! ]
          
          
          ~~~~•~~~~~~•~~~~
          
          Ini link-nya: 
          https://www.wattpad.com/story/286893678?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=merosems&wp_originator=FY3jVdQpDQGjgfeUp3hf%2F87rygyojdPkIxnc3ndsBS6MRXKKeiH7vvZrNK2Xqaf%2BVSkFRiwiLPwJySEbhkblxXWrfyzaxKY0wIJsARhnageOTn2ChDCpoyNwW31czZfB
          
          Thx, kak. 

Adrianmdttr

Hidup itu seperti jalan raya. Kadang macet, kadang sepi, kadang ramai lancar. Kadang lo bakal ketemu sama makhluk nyebelin yang pengen lo tendang ke Sungai Amazon seperti Askara Jingga. Tapi untungnya setelah kejadian naas yang hampir membuat urat syaraf gue nyaris putus seketika, bos laknat nan terkutuk itu tiba-tiba aja hilang tanpa jejak.
          
          Iya, dia menghilang. Nggak tau ke mana. Nggak ada kabar. Mungkin dia lagi piknik ke alam baka atau mengarungi Samudra Hindia buat ketemu sama cemcemannya, Nyai Roro Kidul di Kutub Utara. Dia bahkan nggak bilang apapun sama gue. Tapi gue nggak peduli. Yaaa, buat apa juga gue peduli sama bos nggak ada akhlak macam Askara Jingga. Buang-buang waktu. Buang-buang tenaga. Nambah saldo ATM aja kagak, dapet dongkol jelas iya. Gue bahkan dengan senang hati mengadakan acara selametan tujuh hari tujuh malam kalau tu bos Titisan Medusa beneran lenyap dan menghilang selamanya dari hadapan gue.
          
          Mampir yukkk, happy reading :)
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice