DhetiAzmi

Ares tersenyum kecil melihat kepergian gadis itu, Ia meringis merasakan rasa sakit di bagian tubuh nya yang mengeras. Ia mencoba menahan hasrat nya kepada gadis mungil itu.
          
          "Damn! Aku benar-benar tidak bisa menahan nya lagi." ucap Ares mengacak-acak rambut nya frustasi.
          
          Penasaran? Mangga di baca yaa ^^
          Semoga berkenan memberikan vote dan komentar (≧∇≦)/
          
          Terimakasih (≧∇≦)/
          (≧∇≦)/
          (≧∇≦)/
          
          
          
          http://my.w.tt/UiNb/pq0f1EFRdA
          

SiMmieSallad

Hai, pmareindri.
          Baca ceritaku yuk yang berjudul "Memories In St. Moritz" di workku. Jika ceritanya menarik silahkan beri vommentmu sebagai dukungan :)
          Terima kasih.

lalalayeyehuhuuu

@SalladHunt ku tunggu ceritanya byk dulu ya chapternyaa heheh
Reply