Mii Torisawa

Dunia memang tidak adil. Nikmati aja. Pelaku yg berkedok korban.

"Aku pernah berpikir cinta adalah matahari -
          Tapi ternyata cinta... juga bisa membakar pelan dari dalam,
          hingga yang tersisa hanyalah abu dari apa yang dulu disebut harapan."
          
          https://www.wattpad.com/story/403758239?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=tamagokill

Banyak hal terjadi.
          Salah satunya kehilangan barang dan kehilangan markas. Aku belum bisa menghadapi kesedihan berturut-turut

Kamu masih selamat karena pengadilan manusia. Belum tentu kamu selamat di pengadilan yg kuasa

Percakapan absurd ibu dan anak
          A : batukku berdahak. Dahaknya nggak mau keluar, bikin sesek.
          I : Minum 88
          A : salep?
          I : bukan, itu minum bayi
          A : ah? Bayi? Kuyang?
          I : bukan, ituloh obat batuk ibu dan anak.
          A : astaga kukira disuruh JD kuyang pake salep 88

Padahal ini sederhana,, belajar memaafkan dan lapang dada, tapi entah kenapa terasa berat dan pedih.

Mungkin dia juga berjuang. Mungkin dia juga berusaha menerima. Mungkin dia juga berusaha memahami. 
          Tapi terasanya yg berusaha sendirian, yg memperjuangkan sendirian.

Walaupun sudah bersiap, tapi tetap menyakitkan. Tapi ini yg terbaik

Kukira tidak akan sesakit ini, tapi sedang berusaha terbiasa, setidaknya kitaa masih saling bertemu, setidaknya masih didunia yg sama

Sedang mencoba bertahan dilingkungan penuh racun ini. Sudah gugur satu. Apakah pimpinan itu tidak berperasaan