Mii Torisawa

Sedang mencoba bertahan dilingkungan penuh racun ini. Sudah gugur satu. Apakah pimpinan itu tidak berperasaan

Ketika kenyataan tidak sesuai harapan, saatnya menata hati kembali, menghilangkan harapan yg kecil ini, dan menyediakan banyak tisu untuk air mata

Aku pernah ingin memutuskan persaudaraan ini, tapi aku bertahan. Dan ternyata pilihanku salah. 
          Kamu yg memulai duluan, kita akhiri dan memilih jalan masing2.
           LJangan kaget kalo aku tidak akan menyapamu lagi. 
          Karena kamu adalaah masalalu.

Kesepian, kecemasan, 
          Mereka terus melompat2
          Menarik semua konsentrasi
          
          Lupa, kosong, lesu
          Seperti menarik nafas
          Begitu alami

Aku merasa telah maju selangkah. Aku bisa tenang menghadapi dan menerima

Disyukuri saja. Walaupun membuat kehidupan pribadi kacau dan kehidupan cinta berantakan. Masih hidup dan semoga bermanfaat

Last Love, seperti membuka luka lama, menilik ulang trauma serta sakit hati, Tapi juga berusaha untuk mengobati dan berdamai.

Di kehidupan ini, bukan bisa dan tidak bisa. Tetapi tumbuh dan dewasa.

Sebenarnya aku ingin menyerah
          Mengingat perjuanganku
          Mengingat orang tuaku
          Akhir semua itu ku lupakan
          Tapi kesedihan ini sungguh melemahkan 
          Tidak dapat lagi menghadapi dengan sikap yang sama
          Penuh kecurigaan dan keputusasaan
          Dan menjadi lebih tumpul dan lambat

Hati manusia itu bukanlah sesuatu yg mudah diatur, bahkan oleh otak.
          Tidak semua hati bisa ditenangkan.