Duarrr!!!!!!
0⃣1⃣2⃣3⃣4⃣5⃣6⃣7⃣8⃣9⃣
.
.
.
.
.
.
"Apa kau ngajak berantem?!"
Shoyo dan Reki saling memandang dengan tatapan marah, berlama-lama menatapnya membuat Shoyo jengah. Jadi dia menghiraukan tatapan tuan muda yang manjanya melebihi dia dan pergi.
Tapi Reki dia tidak menerima Shoyo yang berbalik memunggunginya, ini 'Penghinaan'.
Grap!
Bahu Shoyo dipegang langsung oleh Reki dan membuat mereka kembali berhadapan. Tinggi Shoyo hanya sebatas hidungnya? What???
"Kau!"
"Reki! Apa yang kau lakukan"
Panggilan itu membuat Reki melepas bahu Shoyo dan menghadap langsung kearah panggilan suara tadi.
"Langa, aku tidak melakukan apapun"
Shoyo menaikan alisnya, bertemu dengan pawangnya heh.
Langa menarik tubuh Reki ke belakangnya dan berhadapan langsung dengan Shoyo, dia membungkukkan sedikit tubuhnya dan mengucapkan permintaan maaf.
"Maafkan kelakuan Reki, tolong"
Hooohhh...
Shoyo menatap kedua orang ini bergantian, mereka dalam hubungan khusus. Shoyo sama sekali tidak tertarik untuk mengganggu kehidupan asmara orang lain, tapi orang ini walaupun dia memiliki tampilan imut sesuai kriteria Shoyo tapi dia belum mengucapkan kata-kata yang lembut sama sekali seperti Yuuji atau Izuku.
Intinya dia menyebalkan.
"Dia belum mengucapkan ucapan permintaan maaf padaku"