langitberbintang44

Peluklah lelah jiwaku mama...
          	Yang terluka dipecundangi dunia...
          	Hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku
          	Yang tak sekuat hatimu...
          	
          	
          	aku merindukanmu... mama...

kapikapisa

Para pengembara imaji.
          Getar, getir, dan mimpi beribu didatangi.
          
          Undangan untukmu. Sebuah gerbang kupersembahkan. Sebuah kisah tentang jeritan, bayangan buram, dan denting-denting hutan.
          
          —MŌSŌ (Japan) meaning is delusion.
          
          Manusia dan jiwa-jiwa jahat. Pikiran yang jahat, manusia yang jahat, semesta yang jahat. 
          
          Bahkan di penghujung petang yang kelam, Kirra tidak pernah sadar telah duduk di tepi jembatan yang sunyi. Dia akan terus di sana sampai malam merebut jika tidak ada yang bertanya waktu itu.
          
          "Kamu ... sedang apa?" 
          
          Pak Tua yang sedikit mirip Voldemort bermata juling itu menatapnya lamat-lamat. Wajah penuh kerutan dan tatapan heran yang terlihat jelek hampir memenuhi pandangannya. Kirra memasukkan camilannya ke dalam mulut.
          
          "Makan."
          
          Kunyahan di mulut Kirra makin mengeras. Pak Tua terlalu waras. Jawaban singkat itu mengundang tongkat kayu yang dibawanya mendarat ke lutut Kirra yang penuh plester.
          
          Tapi, Kirra tidak menjerit seperti Pak Tua juling itu.
          
          "Anak gila!" 
          
          Ia tidak tahan dengan apa yang dilihatnya. Tidak ada yang tahan dengan seorang anak yang memilih menyendiri di jembatan mati. Dan tidak ada yang lebih membisu saat diteriaki gila jika bukan Kirra. Dia hanya terus mengunyah camilannya yang kini mulai hambar. Menggigil dalam gaun tipis penuh lubangnya. Gerakan yang membuat beberapa sobekan kertas di pangkuannya terjatuh.
          
          Mereka sobek dan basah. Seperti bekas gigitan dan kunyahan.
          
          Kirra menambah camilannya. Sambil bereuforia, sambil bercengkrama.
          
          Dengan siapa? Hanya khayalan yang terdengar. Tawanya terbit kembali.
          
          Selamat datang di MŌSŌ. With lullaby and the last good bye.
          
          https://www.wattpad.com/story/273298748?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=carolinelss&wp_originator=8OpMnm2%2BLwX5icxT2mddFUU3HmDc03PXCdSTOxOIJIcNb45gi3Z30vzuY%2BpteAwcO9bPbZn9SLZFVR%2Fdabcg%2FiE21C1IVRI7BXZR%2F5k8a%2BOv5f5AwHMbqEnZuuTi4ZkP

langitberbintang44

Kau sentuh aku dengan cintamu
          Kau membuat aku selalu menjadi indah
          Kau peluk aku dengan rasamu
          Kau selalu ada di saat kumembutuhkanmu...
          
          Tetapi ternyata ada dia
          Yang telah mengisi hatiku...
          
          
          Kau datang padaku tak tepat waktu
          Di saat kini telah ada yang milikiku
          Kau sentuh hatiku sepenuh kasihmu
          Tapi ku tak bisa memiliki hatimu
          
          
          
          Tak bisa milikimu 
          Karena...
          
          Kau datang padaku tak tepat waktu
          Di saat kini telah ada yang milikiku...
          Kau sentuh hatiku sepenuh kasihmu
          Tapi ku tak bisa memiliki hatimu..

langitberbintang44

@rizhar25 karena aku ngga suka..
Reply

langitberbintang44

fiersa besari ternyata ngeselin... lagu2nya pada nyindir.. kan aku tertohok... njir.... pen ketawa ya Tuhan...

langitberbintang44

@rizhar25 gurunya ima... imajinasi... aih..
Reply

rizhar25

@langitberbintang44  iya...gurunya fiktif. Wkwkwk..
Reply

langitberbintang44

@rizhar25 menunggu sesuatu yang ngga pasti.. aih... wkwkk
Reply

langitberbintang44

Rindu ini mengggema
          Sampai di ujung luka
          Kau yang bertabur sinar
          Hanya membias dalam imaji...
          
          
          Engkau pencuri hati
          Tanpa pernah sadari
          Aku dipeluk nanar
          Tiada bergeming
          Usah peduli...
          
          
          Aku sadar siapa diriku
          Yang tidak mungkin menggapaimu
          Kau terlalu indah untuk jadi kenyataan
          Namun bila ada sedikit
          Ruang hati 'tuk kusinggahi
          Takkan pernah kusakiti....
          
          
          Ringkih asa terbuai
          Dunia kita berbeda
          Takkan aku berharap
          Dan takkan juga aku berpaling....
          
          
          Aku sadar siapa diriku
          Yang tidak mungkin menggapaimu
          Kau terlalu indah untuk jadi kenyataan
          Namun bila ada sedikit
          Ruang hati 'tuk kusinggahi
          Takkan pernah kusakiti....
          
          
          Tetaplah bersinar
          Di langit milikku
          Terangi temaram
          Meski tak berbalas...

langitberbintang44

Kucoba memahami tempatku berlabuh..
          Terdampar di keruhnya satu sisi dunia...
          Hadir di muka bumi tak tersaji indah
          Kuingin rasakan cinta...
          
          Lusuh lalu tercipta mendekap diriku...
          Hanya usung sahaja kudamba Kirana
          Ratapan mulai usang, nur yang kumohon
          Kuingin rasakan cinta...
          Manis seperti mereka...
          
          
          Ayah-bunda tercinta satu yang tersisa
          Mengapa kau tiupkan napasku ke dunia?
          Hidup tak kusesali mungkin kutangisi
          Kuingin rasakan cinta...
          
          Peluhku pun mengering menanti jawabmu
          Tak akan pernah usai cintaku padamu
          Hanya kata yang lugas yang kini tercipta
          Kuingin rasakan cinta...

langitberbintang44

@Yusalfiyan dari dulu begitulah cinta,deritanya tiada akhir...
            *patkai sejati wkwkwkk
Reply

Nyx-02

@langitberbintang44  cintanya kakak kali~ 
Reply

langitberbintang44

@Yusalfiyan kek cinta ya?! wkwkkwk
Reply

langitberbintang44

Suka envy sama orang2 yang bebas berkreasi, berkarya, berekspresi. Yang bisa menerbangkan pikirannya jauh ke angkasa luas. Sementara duniaku hanya seluas daun kelor. Tak ada dunia luar, tak ada jalan untuk berkembang, tak ada kesempatan bahkan hanya sebatas untuk menunjukkan diri pun tidak.
          Rapunzel tinggal di menara sihir di bawah kekangan dan aturan mother gothel, hingga suatu hari seorang pangeran melepaskannya dari belenggu. Tapi aku tahu aku bukan Rapunzel dan aku tak akan memiliki kisah yang sama. Jika melepaskan diri dari menara sihir ini, maka aku harus mengandalkan diriku sendiri yang tak tahu apa2, yang buta arah dan semuanya hanya penuh dengan kegelapan. Bagaimana caranya melangkah jika tak punya tujuan dan tak ada jalan? #longgarkanpikirandenganocehan:)

rizhar25

@langitberbintang44  dengan restu Allah. :)
Reply

langitberbintang44

@rizhar25 dengan apa kita menulis ulang bintang2?:)
Reply

langitberbintang44

Suka hilang fokus, fix, berasa jadi dori di animasi nemo... 
          Ohhh.... nooooo.....:(:(:(

langitberbintang44

@Yusalfiyan njir ngakak akutuh wkkwkkwkk
            @rizhar25 kebiasaan narik kolor KK Pertama soalnya wkwkkwkkwk
Reply

Nyx-02

@langitberbintang44 huwe~ mama aing vampir cyot ... bukan babai//eh ... 
            
            Aaaa ... mama, tolong ... ada tante sama om-om yg ngajakin jalan" TwT
Reply

rizhar25

@langitberbintang44  mana bisa aku lupa... orang tarikkannya kencang. Wkwkwk...
Reply

langitberbintang44

Tuhan..
          Berikan aku hidup satu kali lagi...
          Hanya untuk bersamanya
          Kumencintainya
          Sungguh mencintainya
          Rasa ini sungguh tak wajar
          Namun kuingin tetap bersama dia
          Untuk selamanya..

langitberbintang44

@rizhar25 aku dan kamu adalah keseimbangan :)
Reply