Selama ini aku terlalu keras pada diriku. Aku berpikir semua salahku dan aku bisa memperbaiki ini. Selama ini aku menyalahkan diriku atas semuanya sampai aku hampir benar-benar gila. Pada akhirnya fakta mengungkap dirinya sendiri dengan tiba-tiba. Hancur dan kecewa semuanya beradu. Kamu jahat puan, kamu tega sekali menghancurkan orang-orang di sekitarmu hanya demi egomu sendiri.
Semakin kuingat, semakin sesak rasanya. Kini aku merasa tersesat, tidak punya jalan untuk kembali sebab semuanya sudah hancur, Puan. Kamu menghancurkan semua mimpi-mimpi kecil yang selama ini terlalu aku genggam erat.