latrhma

Malam itu suara petir terdengar keras, angin berhembus kencang, hujan turun sangat deras, begitupun dengan air mata yang mengalir deras di pipi seorang Anyara Aretha
          	
          	Anyara duduk di balkon kamarannya, ia menatap langit yang sedang menurunkan hujan, ia menangis terisak.
          	
          	Anyara bingung harus ikut siapa, setelah orang tuanya berpisah nanti.
          	
          	Apakah ia akan ikut dengan ayahnya? Atau mamanya? 
          	
          	
          	"gw harus ikut siapa? Ayah atau mama?" tanya anyara pada dirinya sendiri
          	
          	
          	
          	Coba di baca dulu, siapa tau tertarik
          	Jan lupa simpan di perpus
          	Tunggu notif update part selanjutnya
          	
          	https://www.wattpad.com/story/329983934?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=mee_syilaa&wp_originator=aZCp%2Bqsx8Xb7sRhqXFg4p55OjL12GfcgZYeXeva6TIOxNAMGU9IyFMydKzsKM6kK%2F87X%2Fbp0VQZOQ%2F2gULsJdXHpus8d6%2FRFZxzEeqa1Clo1zhRbWc%2BfBDn9FoEyop9V

monwithday

Permisi, Kak, izin promosi.
          Hello yeoreobun~
          Aku punya cerita yang udah tamat. Yuk, kepo-in sekarang. Jangan lupa tinggalkan jejak.
          Title: FLASHBACK
          Author: indiariesday
          Status: COMPLETED
          Genre: Teenfiction
          Mau mutualan? Feedback? Vote comment? Boom vote? DM aja, ya.
          Terima kasih.
          
          https://www.wattpad.com/story/306623466?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=indiariesday&wp_originator=pBSLK4Bgby4s2V3Av%2BPF%2BMraulQK%2Bu7m8YLfeCxnHjmJeYqksg0egnZAn0hZq1EhAzrARB0rbpb%2BQtWze2HD7%2FArP4DsZbKxxNxn%2BYiKqgj9HGJK8E4gZc84cPZyFzgu

latrhma

Malam itu suara petir terdengar keras, angin berhembus kencang, hujan turun sangat deras, begitupun dengan air mata yang mengalir deras di pipi seorang Anyara Aretha
          
          Anyara duduk di balkon kamarannya, ia menatap langit yang sedang menurunkan hujan, ia menangis terisak.
          
          Anyara bingung harus ikut siapa, setelah orang tuanya berpisah nanti.
          
          Apakah ia akan ikut dengan ayahnya? Atau mamanya? 
          
          
          "gw harus ikut siapa? Ayah atau mama?" tanya anyara pada dirinya sendiri
          
          
          
          Coba di baca dulu, siapa tau tertarik
          Jan lupa simpan di perpus
          Tunggu notif update part selanjutnya
          
          https://www.wattpad.com/story/329983934?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading&wp_uname=mee_syilaa&wp_originator=aZCp%2Bqsx8Xb7sRhqXFg4p55OjL12GfcgZYeXeva6TIOxNAMGU9IyFMydKzsKM6kK%2F87X%2Fbp0VQZOQ%2F2gULsJdXHpus8d6%2FRFZxzEeqa1Clo1zhRbWc%2BfBDn9FoEyop9V

hilirmudik86

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice