DeliaLiyona

"Ssssttt," desisan itu mengalihkan pandangan Dara. "Sendirian aja, nanti ada yang nyulik gimana?" 
          
          "Biarin. Kamu seneng kan? Bisa nyari cewek lagi." 
          
          Alfa ikut bersila di samping Dara. "Cewek hobi ya nyari ribut. Nyari penyakit terus berlagak paling tersakiti." 
          
          Dara hampir menyemburkan tawanya jika tidak ingat ia sedang berada di perpustakaan. 
          
          "Kamu kenapa ke sini? Kok tahu aku di sini?" 
          
          "Pede amat. Siapa yang nyamperin kamu? Aku mau nyamperin buku." 
          
          Dara mencibir, "Yaudah sana pacaran sama buku aja." 
          
          "Gak mau. Nanti nggak bisa kayak gini." Alfa menyenderkan kepalanya di bahu gadis itu. 
          
          "Kamu gila, ya? Nanti diliat penjaga perpus gimana?" tanya Dara panik. 
          
          "Gak bakalan. Bu Rahayu lagi makan sama Pak Danu." Dara hampir mengelak lagi, namun Alfa lebih dulu melanjutkan kalimatnya. "Gini dulu. Lima menit, ngantuk semalem main game," jelas cowok itu sambil menunjukkan ponsel di genggamannya.
          
          Yuk baca lanjutannya:
          https://www.wattpad.com/story/325309684?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=DdeliaLiyona&wp_originator=BohBff99M1zCTCr%2F2%2FXk33CA%2FrkUCJR11wZvQBYNcnHjgnXH0bU3nncz%2B6HCTVor0hRP4nc6S1Qmlzc0kv5WdnwXn6rajpYxMiv9SQQJMx2Vp9xUfxaLWs%2BpTz8%2FVnJV