Apa cerita Lady Jane terlalu berat guys? Beberapa insight hingga respons yang author liat, dengar, dan dapatkan sepertinya menunjukkan kalau cerita ini terlalu berat.
Salah author karena ga kulik lebih dalam atau mungkin kurang benar² mengenal preferensi bacaan kalian. Niat author itu, author ingin comeback dengan membawa cerita yang lebih deep, yang endingnya engga terlalu klise, dan lebih banyak intrik konflik.
Kalau yang readers lama author juga pasti tahu, gaya penulisan author mungkin berubah juga. Kali ini author comeback dengan gaya bahasa yang lebih ekspresif, namun tetap mempertahankan gaya berbahasa yang baku. Mungkin karena ini juga yang buat ceritanya jadi kurang dan terkesan seperti mutar-mutar.
Apa mungkin beberapa di antara kalian ada saran perbaikan, atau mungkin preferensi? Tapi perlu diingat guys, author cuman manusia biasa :) ga mungkin bisa menuhin semua ekspektasi dan preferensi kalian hehehe...
But, tetap aja. Ini cerita author buat untuk dinikmati kalian semua. Kalau nyatanya kalian kurang bisa menikmati, jadi apa tujuan cerita ini ya kan? Jadi, author akan berusaha buat menuhin ekspektasi kalian semua, semampu author.
Mohon maaf jika ada kata-kata yang salah dari author dan mohon maaf juga kalau Lady Jane gagal menuhin ekspektasi kalian. Author akan cari cara supaya cerita ini cepat tamat dan tidak berbelit-belit, terima kasihh semuanyaaa...
Oh iya, yang lagi jalanin ibadah puasa...
SEMANGAT PUASANYA YAA :D
Jangan ada yang bolong, perbanyak amalan baiknya, semangat...btw takjil kalian enak², muehehe...