Kita berbaring ringan di atas sebuah bukit,
bercerita tentang mega dan dirgantara.
Menelusuri angkasa dengan mata terbuka dan aku mereguk semua baris demi baris, kata demi kata yang kau ucapkan sore itu.
Hingga-ku lupa
Jika kau akan segera berlalu.
Menyisakanku dengan mega biru dan tangis haru.