lessinfaith

Tonight's Random Scenes :
          
          Anak itu di bully.
          
          Bodoh jika Misha Lee tidak bisa bertarung satu lawan satu dengan fisik yang menguntungkan seperti yang ia punya, dan itu hanya mengarah pada satu jawaban. Yakni, ia di keroyok. Mungkin saja begitu, atau dia punya alasan lain.
          
          Konyol sekali!
          
          Rosie merasakan  sesuatu  yang tak nyaman di dadanya setiap kali melihat Misah di dalam kelas. Misha mengingatkannya pada Sasha. Umur mereka mungkin tidak jauh berbeda. Bertahun-tahun lalu, ketika ia dan ke empat saudaranya masih berada di Galina Academy, para Krilya (sayap) muda selalu merundung Sasha karena dia salah satu yang paling kecil diantara mereka. Jika Rosie tidak sedang dalam misi penyamaran, mungkin mematahkan lengan atau kaki anak-anak perundung itu akan memuaskan hatinya. Apa lagi mereka anak-anak pejabat dan mafia, Rosie akan sangat menikmatinya.

lessinfaith

Tonight's Random Scenes : 
          
          ...di tengah hingar bingar suasana kelas Hanlim International School, disitulah pertama kalinya Rosie melihat anak itu. Misha Lee. Anak berambut hitam sedikit bergelombang yang kontras dengan kulit pucatnya. Lebih mengejutkan lagi dia terlampau tinggi untuk anak seusianya. Begitu menonjol diantara murid berdarah Korea atau campuran yang lain. Mungkin gen dari darah Rusia-nya cukup kuat untuk membuat fisiknya seperti itu. Figur wajah khas orang slavik juga tidak mungkin Rosie lewatkan. Bisa dengan mudah Rosie kenali di manapun. Bedanya Misha memiliki mata yang lebih kecil di bandingkan orangnya berdarah Rusia tulen. 
          
          Hari pertama Misha datang ke sekolah setelah dua hari sama sekali tidak memperlihatkan batang hidungnya di awal tahun ajaran baru. Misha datang dengan luka lebam di wajah dan luka sobek di bibir. Siapapun akan mengira dia adalah anggota gangster. Awalnya Rosie kira anak itu terlibat perkelahian. Namun sesuatu terasa janggal. Tidak ada satupun  murid di kelasnya yang memperhatikan anak itu. Mereka menganggap tidak ada, atau lebih tepatnya mengacuhkannya. Meskipun Hanlim di penuhi dengan murid-murid dari anak pejabat dan juga mafia, setidaknya Misha seharusnya mendapat sedikit perhatian. Namun Rosie sampai pada sebuah kesimpulan ketika seorang anak kaya pembuat onar menyeret Misha yang bertubuh lebih besar ke luar kelas, dan Misha kembali dengan memar dan juga seragam yang kotor.

Kinan_adela

Hy you there, sorry for disturb.. btw aku baru aja baca salah satu karyamu. Itu luar biasa, how could I not have known about such a good piece of writing all this time?
          Btw salam kenal ya.. dan jika kamu free,, silahkan mampir ke ceritaku jg
          
          https://www.wattpad.com/story/376376978?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Kinan_adela
          
          

lessinfaith

The Unexpected Journey of Herschels Moore is my pride and joy. My first child. Ide ini di dapatkan mungkin 14 tahun yang lalu ketika aku masih SMP.
          
          My Beautiful Herschels Moore dan petualangannya. Cerita ini selesai di tahun 2024. Cerita dengan genre adventure, romance, & drama historical ini memiliki vibes seperti Sherlock Holmes, Indiana Jones, Suffragette, Emma atau film apapun yang khas tahun 1900-an dan vintage. So if you intrested to this kind of genre, I recommend you to give it a try, you are very welcome :) Thank you
          
          https://www.wattpad.com/story/357847579-unexpected-journey-of-herschels-moore

lessinfaith

Sekitar tahun 2013, waktu aku SMA aku pernah nulis fanfiction Naruto di web sebelah. Ini semacam crossover, atau mungkin lebih ke alih genre sih. Terinspirasi dari X Men. Aku masih inget nulis ending fanfiction ini ketika menjelang UN. It's such a nice experience tho, my first complete Fanfiction. So kalau kamu suka Naruto, you can give it a try :) Thank you :)
          
          https://www.wattpad.com/story/322229193-x-men-the-omega