Author-nim, aku nggak kecewa ngorbanin waktu tidurku buat baca cerita kakak sampai habis dalam satu malam. Makasih banyak udah kasih pesan-pesan yang super meaningful untuk kehidupan aku ke depannya. Lewat cerita kakak, aku jadi bisa tahu POV orang-orang yang sebagai korban ataupun pelaku —dalam kasus ini, bullying. Sebagai korban di masa lalu, aku sempat berpikir kalau kehidupan para pelaku lebih enak ketimbang kehidupan yang aku jalani sekarang. ketika aku selesai baca cerita kakak dengan cermat, aku mulai paham dengan apa yang harus aku lakuin supaya kehidupanku juga berjalan enak. Aku banyak merenung waktu baca cerita kakak ini. Seorang perempuan, anak pertama di keluarga yang terbilang tidak harmonis, aku bisa nemuin sosok ayah serta ibu lewat Pak Alan, Ibu Milla dan Pak Gala. Narendra yang buat pandanganku ke laki-laki mulai sedikit berubah. Makasih banyak kak untuk cerita yang sangat heart warming ini. Aku harap kakak tetap berani untuk berkarya lewat tulisan-tulisan kakak. Sukses selalu kak