Tutan_HT

Hallo kak
          Mampir ke cerita ku yuk
          Feedback? 
          Bilang aja ya! 
          
          Judul: EVANDIRA
          
          Deskripsi cerita: 
          Namanya Evano Alexi Pranadipa. Bukan anak baik yang sering mematuhi aturan sekolah. Juga bukan siswa pembuat onar yang sering keluar masuk BK. Dia Evano, hanya siswa biasa yang menjadi murid baru di sekolah SMA BAKTI NEGARA. Memiliki dua wanita dalam hidupnya, dan dia berjanji akan selalu menjaga mereka sekalipun nyawa taruhannya. 
          
          
          Adira Aldari Nitami. Kalau kata orang arti dari nama Nitami adalah sebuah keberuntungan. Namun keberuntungan itu tak pernah Adira rasakan di sepanjang hidupnya. Adira hanya siswi beasiswa di SMA BAKTI NEGARA. Adira Hanya memiliki dua wanita yang mampu Adira jadikan kekuatan dalam hidupnya, dan dia sangat menyayangi mereka lebih dari apapun. 
          
          
          "Loe jangan jadi wanita lemah. Loe punya otak kan? Gunain otak loe buat balas mereka! "
          
          Kalimat pertama yang Evano ucapkan ketika bertemu dengan Adira. Evano tak menyangka ternyata di hari pertamanya sekolah dia sudah dihadapkan dengan pemandangan yang menjijikan baginya.

SirLoin8

Hallo, Kak, salam kenal.
          
          Aku mau recomen  cerita ini.
          Kisah Mahaprana Sultan--cowok asal Banjarmasin yang selalu mengaku sebagai orang kaya dan sedikit mesum--bretemu  dengan Yasmin--si cewek miskin yang berharap daoat jodoh orang kaya.
          
          
          Genrenya Romance -Comedy.
          
          ♡♡♡♡
          
          Ran menunduk. Sebenarnya kasihan juga dia. Mungkin benar kata Mas Agung, hidup Ran penuh tekanan. Makanya jadi banyak halu.
          "Ya udah, deh, jangan diambil hati," bujukku padanya.
          "Gak, kok," jawab Ran. "Aku cuma kepikiran, apa bener keluargaku udah nggak ada yang peduli denganku."
          Ran mendesah. "Apa mereka gak anggap aku sebagai keluarga lagi?"
          "Mungkin enggak. Siapa tau mereka lagi cari kamu, tapi belum ketemu.
          "Oh!" Ran mengangguk. "Misalkan keluargaku, udah nggak anggap aku lagi, kamu mau nggak jadi keluargaku?"
          
          Aku tersenyum. "Pasti. Kita semua udah anggep kamu keluarga."
          "Bukan. Aku tuh, maunya membina keluarga bahagia bersama, gitu."
          Aku bingung dengan maksud Ran.
          "Maksudnya menciptakan generasi penerus yang tampan dan cantik."
          Aku menghela napas dengan kasar. Anak ini! aku membatin. Kucopot sandal, lalu kutampol dia. Kebiasaan, otak mesumnya itu nggak pernah dibuang.
          
          
          Klik saja
          
          https://my.w.tt/X5zdVgYWE1