Linda

Hai Linda, mampir ke ceritaku yuk. Makasih

Saya berharap jangan terjadi lagi hal seperti ini. 
          Mungkin jika orang lain yang terkena, mungkin mereka bisa lebih frontal dari ini.
          
          Semoga kamu juga tidak melakukan keteledoran dengan meminjamkan akunmu. Meskipun alasan itu sangat klise. Terlalu banyak bukti-bukti yang menyalahkanmu.
          
          Ok, jika kata-kata saya kurang berkenan. Kamu harap maklum, disini sayalah yang paling kecewa.

Saat saya akan melihat FB nya lagi pada jam  11.30, akunnya sudah hilang, sudah tidak ada jejak lagi. nama fb nya ' Linfina Pramudita Y '
          
          saya tekankan lagi disini saya korban, saya pun pada mulai januari saya sudah tidak memiliki FB lagi,  
          saya mohon jangan benci akun saya ini,
          Saya mohon maafkan keteledoran saya ini dengan mudah memprcayakan  orang lain.
          
          saya mohon maafkan saya, sungguh saya tidak tenang akan ini, hari kamis depan saya akan menghadapi UKK,
          saya mohon atas kebesaran hati Para readers Kak Mega, mohon maaf nya. Karna disinipun saya Korban.
          
          TERIMAKASIH.

Saya tekankan sekali lagi saya disini hanyalah korban,
          tolong jangan hujat saya jika tidak tahu asli sebenarnya permasalahan ini.
          
          Saya bukannya diam saja, saya juga menghubungi teman saya yang meminjam aku saya ini,
          
          Awal mula saya berkenalan dengan teman saya ini, y memang benar menggunakan FB, saya berkenalan pada teman saya ini pd bulan November, di asal malang. 
          
          Dan mulai saat itu saya berteman, namun pada bulan Januari akhir kira2 ada yg bermasalah dengan FB saya, dan saya disarankan oleh teman sma saya untuk menutup akun itu.
          
          Saya berhubungan dengan teman saya yg dari malang itu menggunakan FB sepupu saya, 
          
          pada saat pertengahan bulan April teman saya ini menanyakan apakah saya mempunyai akun wattpad disini saya jawab iya, dan iya ingin meminjam karna sesuatu hal, katanya seperti itu.
          
          Dan bodohnya saya, saya meminjamkannya,  saat sudah saya pinjamkan disitu saya mulai sibuk dengan kegiatan sekolah saya, saya jarang membuka situs media sosial itu, dan saya pun juga sudah jarang mengecek akun ini.  
          
          Dan saya tidak tahu menahu dengan cerita ini, saya diberitahu oleh sepupu saya, karena ada berita tersebut. 
          
          tadi malam saya coba mengirim pesan melalui FB sepupu saya ini, namun tidak ditanggapi oleh teman saya yang dari malang, baru sekitar jam 10.45 siang dia membalas pesan itu.
          
          Kata sepupu saya dia berkata :v, dia meminta maaf karna sudah menjiplak karya ka mega, dan dia menulis dia janji tidak akan menjiplak karangan ka mega ataupun karangan orang lain lagi. dia memohon maaf sebesar-besarnya. 
          
          dan teman saya dari malang ini, mohon maaf karna tidak berani meminta maaf kepada FP tersebut, saya pun marah. karna dia tidak berani meminta maaf kepada FP tersebut.
          
          Tapi dia berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan akan menghormati karya-karya penulis itu, dia khilaf katanya.

Saya tidak membesar-besarkan masalah, mungkin anda tidak mengerti bagaimana rasa kekecewaan atas hal ini. Sehingga anda menganggap ini hal sepele. Salah. Ini bukan hal sepele, siapapun orangnya, penulis manapun pasti ingin pertanggung jawaban. Jika dengan mudah dimaafkan maka hal ini bisa saja terulang kembali pada karya-karya saya yang lain, atau mungkin bisa saja terulang pada karya orang lain.
          
          Jika dengan mudah hanya meminta maaf secara pribadi, maka untuk apa ada hukum? Semua kesalahan selalu ada pertanggung jawaban. Jangan merendahkan diri sendiri dengan membela yang salah.
          
          Kami hanya ingin dia meminta maaf secara resmi di facebook. Tidak mungkin dia tidak memiliki facebook.

Ok, mungkin dia butuh waktu. Kami akan nunggu sampai besok. Jika besok juga tidak ada penjelasan yang pasti pada FP kami. Kami cukup tau bahwa orang yang dianggap author selama ini memang tidak bertanggung jawab. 
          Mungkin dia memang plagiator.
          
          Sekian

Tapi say, coba deh kamu ikut mikirin. Kalau ini memang salah temennya. Seharusnya orang yang kalian anggap author ini mengeluarkan komentar. Bukan hanya diam seperti ini. Orang yang tidak bersalah tidak akan mau disalahkan. Kamu juga bisa kunjungi FP kami dan liat bagaimana miripnya plagiatan itu.
          
          https://m.facebook.com/photo.php?fbid=698268210234044&id=398889196838615&set=a.606284146099118.1073741833.398889196838615&source=46&refid=17&ref=bookmark

Menurut saya dan para readers saya, alasan teman itu tidak masuk diakal.
          Apa mungkin selama ini cerita yang dia posting adalah hasil temannya? Tentu tidak. Itu hasil dia. Karena dari cover atas nama dia.
          
          Seharusnya readers pintar menilai, jangan-jangan dia memang plagiator. 
          
          Maaf jika tersinggung. Tapi ini kenyataan.

Dengan masalah seperti ini, mohon pihak yang bersalah cepat meminta maaf di FP facebook kami, jangan sampai orang-orang mengira postingan Linda yang selama ini juga hasil plagiat.
          
          Saya hanya mengingatkan.

Alasan menggunakan nama teman terlalu Klise. Itu karya saya, sudah seharusnya saya meminta pertanggung jawaban.
          
          Dan jika anda memang manusia bertanggung jawab, maka tunjukkan bahwa anda memang seorang penulis, jangan hanya diam. Akui pada Fp facebook kami kalau anda memang tidak bersalah. 
          
          Seharusnya anda menghargai karya orang jika anda sudah punya karya sendiri. 
          Jangan merasa stress, disini yang paling kecewa adalah saya. Karya saya diatasnamakan oleh Linda. Dilihat oleh banyak orang. Seharusnya anda memakai logika. 
          
          Sekian.