Pergilah yang jauh sesuai keinginan mu, dan aku pun akan pergi jauh tanpa menoleh sedikut pun. Seperti yang kamu mau, aku dipukul mundur oleh kenyataan yang di mana aku seperti daun yang berguguran jatuh, hilang di sapu.
Pergilah yang jauh sesuai keinginan mu, dan aku pun akan pergi jauh tanpa menoleh sedikut pun. Seperti yang kamu mau, aku dipukul mundur oleh kenyataan yang di mana aku seperti daun yang berguguran jatuh, hilang di sapu.
Terimakasih kamu telah menjadi bagian proses dalam pendewasaan ku dan sempat juga menjadi bagian paling bahagia untukku walaupun sesaat. Dan aku minta maaf karena kamu terbebani dengan perasaan cinta yang aku tempatkan di kamu, dan maaf pernah segila itu mencintai kamu serta mengharapkan mu agar kamu kembali. Maaf selalu memaksa Allah untuk kamu terus sama aku, walaupun nyatanya skrg kita bukan kita lagi.