lolorenszb

Jimin daysss❣️

lolorenszb

ngajarin main gitar 
          (Yang terdalam)
          
          2 Oct 16pm
          -A
          
          21 :47 pm
          Kenalan
          
          A : " eh siapa namamu?"
          
          D : "ayoo kenalan, percuma udh berapa kali ketemu" salaman dengan tampang serius " Wilona"
          Terbahak*
          
          A : (lupa ngenalin namanya)
          
          BF : "Steffen William dong!" *Menggoda, terbahak.
          
          A : salaman lagi "Steffen" terbahak /makanan datang
          
          
          Mengobrol.
          
          D : "eh, ternyata punya lesung pipi ya?" *memperhatikan
          
          A :"enggak"
          
          D : melirik Bc dengan penuh tanya
          
          Bc :"nggak ada" meragukan.
          
          Ngobrol.
          
          Dengan serius memperhatikan 'A' sampai akhirnya ...
          
          D : "itu kannnnn benerrr apa katakuuu, 'A' punya lesunggg pipi" antusias
          
          BF : heran dan tertawaa ('D' bertukar tempat utk menyentuh langsung pipi 'A' tanpa rasa malu" 
          
          D : "ihh beneran" menatap lesung pipi itu dengan jarak dekat tanpa memperhatikan lawan bicara yang sudah memerah.
          
          A : "jangan dekat²" bullshing
          
          -ayo nyanyi (live karaoke)
          Menggeleng
          -beautifull in white
          Menolak
          -kapan² nyanyiin itu ya
          Mengangguk :)
          
          Ada telfon masuk
          
          Dia melirik sambil menyuruh angkat.
          Sekian

MiShan7

Permisi:)
          Salam kenal:)
          Jika berkenan,, mampir ke cerita ku yaa kak
          
          “Males kenapa?”
          
          “Ya gapapa, aku emang mageran aja.” 
          
          Ia masih melihat ke arahku seperti memikirkan sesuatu, sementara pandanganku masih lurus ke depan “Biar gak mager harus gimana dong?”
          
          Aku mulai iseng, “Mungkin kalau acaranya di Town Centre Stadion sih aku pertimbangin lagi.” Jawabku sekenanya, menyebut stadion paling bagus di kota ini. 
          Tapi tak mendapat reaksi yang kuinginkan. Aku kira ia akan tertawa mendengar hal tidak mungkin yang baru kukatakan.
          Ia malah terdiam.
          
          https://www.wattpad.com/story/311291929?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=MiShan7&wp_originator=2cW6TGUyyOVzYIkumw3hWx5BD5BfcxD8QJ%2FbDuEFcqTGFb4EVt9%2BZJiUImtfRkxAdWRbAS456YWPQhx41VETr33fjaq%2B6byKJ6oFe2z83%2BZWXLpRMN2h1JZki%2B9VqtGD
          
          Terimakasih