Permisi izin promosi barangkali ada waktu untuk mampir☺️
Kali ini ia benar benar merasa kecewa, walau ia sadar semua ini bukan permasalahan yang terjadi secara sepihak, tapi begitupun dengannya. Rasa kesal, bersalah beradu jadi satu malam ini. Fikirannya kacau terlebih sudah 2 hari tak ada sedikitpun kabar dari pria itu. Menjauh?Mungkin memang seharusnya begitu, dari awal. Arghh ia benar benar merasa bodoh. Ia bingung kali ini harus berbuat apa? Kenapa pria itu hasus berbohong padanya? Dan bodohnya ia masih mencintainya.
0877********
Assalamualaikum ella
Satu pesan dari nomor tak dikenal masuk dalam notif WhatsApp.
Me
Waalaikumsalam
Siapa ya??
0877******
ini gua
ada yang mau gua omongin
Jujur ia cukup terkejut membacanya, terlebih seseorang itu memanggilnya Ella, nama panggilan kecil dan hanya keluarga yang memanggilnya begitu
Me
??
0877****
Jangan gini, gua jadi gak enak
gua tau gua salah.
Jujur saat ini ia bingung harus meresponnya seperti apa? Setelah semua yang telah terjadi, apa mungkin ia harus tetap bersikap biasa? Apa bisa? Ia tidak marah, hanya sedikit kecewa atas semua kebohongan nya, membuat semuanya menyudutkan nya pada dirinya.
https://www.wattpad.com/story/289213021-adarasa