coffecatsz

GadisPemimpi6

Assalamualaikum, Kak. Salam kenal, kak. Maaf, jika ada waktu luang, bolehlah baca cerita saya berjudul "Syahadat di Langit Seoul", barangkali merasa nyaman. Teriimakasih
          
          Blurb:
          
          Berawal dari salah direct message Instagram, Haura Anwar menjadi mengenal Park Hyun Jae, seorang Presdir muda dari salah satu brand kosmetik dan softdrink di Korsel. Dan saat awal musim semi, Haura Anwar yang berasal dari Cilacap berlibur ke Itaewon dengan menginap di rumah pamannya, menjadikannya dapat bertemu secara langsung dengan Park Hyun Jae. 
          
          Park Hyun Jae, ia adalah seorang agnostik yang menilai segala sesuatu berkenaan dengan Tuhan tak mungkin bisa dipahami, maka tak perlu dipikirkan. Namun, perlahan, setelah lebih mengenal Haura Anwar, ia menjadi berpikir ulang, jika sungguhkah demikian yang harus dipahamkan?
          
          
          https://www.wattpad.com/story/250956649?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=chanyeolphile&wp_originator=Kz2t6evGC79CDSOKVqzeFE5YHLuo%2BAshlc6vAkibTG00v0Ea0cq8JSNf%2BHAcxfNMRGVWp9aHyVHt56sem%2F23vQBWik2TL6wqySNBZrwJo2wXrVqhLP1%2B9XEKo%2F4hO%2BRV
          

Tri586649

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135  

Dellarzqaa

Hi ... mampir ke workku yuk ^^ makasih sebelumnya.
          
          ---
          (Teenfiction)
          
          Menikah dengan musuh bebuyutan sendiri bukanlah keinginan Isna. Karena tidak ingin dianggap anak durhaka yang suka membangkang permintaan orangtua, Isna terpaksa mengiyakan saja ketika dirinya disuruh menerima perjodohan antara ia dan laki-laki paling menyebalkan baginya; Lian.
          
          Lian sendiri tak pernah membayangkan bahwa ia akan menikah dengan Isna. Gadis yang kerap menerima perlakuan semena-menanya. Gadis yang bahkan sering ia bully dan remehkan.
          
          ------
          
          
          Isna menepis tangan Lian kemudian berkacak pinggang. "Cowok playboy kayak elo mana mungkin sanggup tinggal bareng sama cewek secantik gua, kan? Gimana kalau nanti lo ngapa-ngapain gua?"
          
          Lian mendengus. "Dan lo pikir gua tertarik sama lo? Heh, asal lo tahu aja ya, gua sama sekali gak tertarik sama cewek jelek kayak lo! Lo gak usah khawatir. Hubungan kita ini gak akan lebih dari status teman serumah aja! Lo paham'kan? Jadi, daripada nantinya lo kecewa, sebaiknya lo buang jauh-jauh pikiran lo soal gua yang bakal ngapa-ngapain itu dari otak lo yang dangkal ini." Lian menoyor kepala Isna cukup keras saking gemasnya dia pada gadis itu.
          
          ---
          https://my.w.tt/UiNb/tX7mxr3ZVT