atermun

Permisi kak, izin promosi ya, apabila berminat silahkan mampir. Terimakasih (⁠ ⁠◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)⁠♡
          
          Memakai permata untuk berfoya-foya, menindas putri dengan martabat rendah, dan yang terakhir bunuh diri untuk seorang pria brengsek yang ia anggap kekasihnya. Di akhir ia meninggal dalam kondisi tragis.
          
          Itulah sosok Xuelian, putri dari perdana menteri yang menggilai sesosok pria yang bahkan akan membunuhnya. Tuhan memberkatinya dan ia kembali bangkit di kehidupan keduanya. Xuelian tidak akan menyia-nyiakan kesempatan itu dan akan membalas dendam atas semua yang diterimanya.
          
          Namun siapa sangka, di balik kehidupan kedua Xuelian, ternyata memiliki sangkut paut dengan seseorang yang pernah mencintainya.
          
          https://www.wattpad.com/story/307806393?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=atermoon11&wp_originator=5RAiIWS9o9jt44M3sZx09cfKU7NT4FvYPYSC0B%2BR1TD0ukLKQhIVrZiIHtr0zfaj8sEGNKWIf1rPSHSDGHDOuneb2dvXccpKSBPAe0APQVW1SQ9ZTnG1CvmlA3chsOj2

strawhat_nika

hallo kak aku mau minta izin sama kakak, buat bantu larisin karya kakak di Noveltoon Kira-kira kakak ngizinin aku apa enggak? Kalau misal enggak juga gapapa kok kak, btw karya yg Mo dao zu shi, soalnya di noveltoon belum ada kak hehe, semoga kakak setuju 

unknownknew

Izin promosi. 
          Minta kritik dan sarannya, Kak. 
          Terimakasih.
          
          https://my.w.tt/ToL7Vkp4dU
          https://my.w.tt/ToL7Vkp4dU
          https://my.w.tt/ToL7Vkp4dU
          
          Judul: at least..., 
          
          Deskripsi: 
          Esya tak mengerti akan dirinya sendiri. 
          
          Tipe cowok ideal Esya: 
          - Tidak kekanak-kanakan. 
          - Sangat menghargai waktu. 
          - Tahu aturan. 
          
          Anehnya Esya malah jatuh hati pada Riz. 
          
          Ciri-ciri Riz: 
          - Kekanak-kanakan. 
          - Tidak mau memanfaatkan waktu yang tersedia. 
          - Hidup seenaknya. 
          
          Tapi Esya berusaha untuk mengerti, bukan hanya pada keadaan, namun juga pada dirinya sendiri. Riz sendiri pastinya dengan senang hati siap membantu Esya untuk mengerti. Namun apakah Esya pada akhirnya akan mengerti?