I dont know what to say, but yeah, hi guys.
Kali ini gue balik cuma mau nonaktifkan akun. Banyak yang terjadi di dalam hidup gue yang membuat gue terpaksa mengubur dalam-dalam impian gue sebagai penulis.
Trauma, sakit hati, life happens fellas.
So, yeah. Karena pas balik ternyata notif gue masih lumayan penuh sama orang-orang yang baca ANGKARA dan kawan-kawannya, gue bakal kasih waktu dua minggu sampai kalian menyelesaikan itu semua.
Gue engga tau ini bakal nyampe sama lo semua apa engga, tapi gue bener-bener berterima kasih atas semua dukungan kalian selama ini. Gue bukan penulis terbaik, gue cuma menang di nyali sama bacot.
But, hey, dunia tulis-menulis itu pernah jadi safe heaven gue.
Sekarang gue jujur aja, alasan gue terpaksa hapus semua jejak nulis gue di dunia maya dan menonaktifkan akun kepenulisan gue karena trauma berkepanjangan.
Ada hal yang terjadi di dalam hidup gue yang bikin gue pada akhirnya sampai detik ini takut setengah mati buat nulis. Gue engga akan cerita kejadian apa, karena ini menyangkut kehidupan bersama dan im not a saint nor a jerk. So no, i wont tell.
PTSD? gue engga tau, yang jelas, dua tahun udah gue engga berani nulis apapun karena rasa takut yang gue alami. Parah? Lumayan, gue mau muntah setiap kali gue kepikiran buat nulis. Gue sedih? Banget. Gue nangis tiap kali gue butuh lari ke nulis tapi gue engga sanggup.
Gue harap lo semua ngerti, ini juga berat buat gue.
Jadi gue benar-benar sangat berterima kasih atas segala bentuk dukungan kalian selama ini ke gue dan minta maaf kalau gue ujung-ujungnya hanya bisa jadi penulis yang mengecewakan kayak gini ke kalian.
I love you, guys. Thank you for loving ANGKARA and his friends.
-Lugas