Hai, kalian apa kabar
Maaf aku jarang mampir ke WP karena ada kesibukan di RL, setelah kesibukan ini berakhir aku akan kembali. Terima kasih, masih setia di lapak ini
Teman-teman untuk novel Princess Chu belum bisa update, aku masih garap satu novel lg. Tinggal 2 part menuju ending jadi aku mau selesaikan itu dlu biar bisa update di wattpad terus.
Maaf ya kalau lama, mohon pengertiannya
Mampir yuk lke cerita saya yang berjudul Cucu untuk Ayah.
https://bookgallery.id/story/642-bookgallery-603c129f3f9a4642
Cuplikan chapter
Rangga menatap Delia dengan tatapan menusuk. Delia diam-diam mencuri pandang pada bosnya. Meski tampan Delia tidak tertarik dengan pria itu, seharusnya Rangga menjadi incaran para gadis di kantornya seperti di film-film yang pernah ia tonton. Namun sedetik kemudian Delia menepuk jidatnya saat sadar bahwa pegawai di kantor kebanyakan pria.
“Jangan berpikir yang macam-macam. Saya tau apa yang kamu pikirkan.”
Delia memiringkan kepalanya untuk melihat ekspresi Rangga. Pria itu melirik Delia melalui ekor matanya. Ingin rasanya Rangga segera turun dari taxi sekarang juga.
“Bapak dukun? Kenapa bisa tau apa yang saya pikirkan?”
“Tertulis jelas di jidat lebar kamu.”
Delisa spontan mengusap jidatnya. Mana mungkin ada tulisan di jidatnya, Rangga pasti berbohong. Delia mendekap erat Aninda yang mulai bergerak gelisah. Rangga menatap Delia dan anak kecil itu bergantian. Rasa ingin tahu Rangga tentang anak itu pun muncul. Seingatnya saat menerima data diri Delia dengan jelas gadis itu mencantumkan single dalam statusnya. Bagaimana mungkin ia sudah memiliki anak sebesar ini?
“Anak kamu?” tanya Rangga membuat Delia menoleh.
Baca Full Chapter di BookGallery. Klik link di atas. Jangan lupa vote (pojok kanan atas) dan komen