IN THE END
Saat Selebritis Mati Tragis

Toxic success kerap menjangkiti para pesohor. Kesuksesan yang beracun. Hidup kaya raya tapi nggak bahagia. Berlimpah materi tapi depresi tingkat tinggi. Akibatnya, hidup seperti nggak punya arti. Nggak bisa jadi diri sendiri. Kebahagian yang dicari, tak kunjung ditemui. Kecanduan narkoba dan minuman keras pun nggak bisa dihindari. Ujung-ujungnya, tak sedikit yang bunuh diri. 

Seperti yang dialami Chester Bennington. Vokalis group musik kenamaan, Linkin Park, yang ditemukan mati gantung diri Bulan Juli lalu. Tragis. 

Sialnya, bukan cuman Bennington, masih banyak selebriti lain yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri akibat depresi. Kok bisa? Simak ulasannya pada Drise terbaru edisi Agustus: 

IN THE END, Saat Selebritis Mati Tragis!

Selain bahasan utama yang asyik punya, masih banyak tema rubrik lain yang nggak kalah serunya.
- Masih semaunya bikin tulisan? Mungkin tips produktif nulis di rubrik writepreneur bisa kamu coba. 
- Gaya hidup mager bisa bikin remaja keblinger. Cari tahu solusinya di rubrik ngoprek dumay.
- Seperti apa sih keseharian sekolah para calon pemimpin masa depan? Rubrik rekomended bakal ngasih tahu kamu bocorannya. 
- Zorro kita kenal sebagai salah satu superhero. Tapi ternyata, ada sesuatu dibalik topengnya yang bikin kita melongo. Baca deh rubrik sejarah seru 
- Ngefans sama idola terkadang bikin kita kecewa. Baca rubrik konsul psikologi untuk dapatkan tips cari idola. 
- Hijabers menembus batas. Dari mulai dandangan hingga main musik bergenre cadas. Semua dikupas tuntas dalam rubrik female corner. 
- Ketika syariah Islam difitnah sana-sini, kisah amazing Islam Sayyidina Ali dan Yahudi justru nunjukin kalo Islam anti diskriminasi.
- Isu persekusi masih santer membidik umat Islam. Dan seperti biasa, mereka pakai standar ganda. Biar nggak kejebak, baca media watch. 
- Jangan lewatkan rubrik the most yang membahasa Tokoh Snouck Hurgronye si penyusup dan penipu pembawa ide sekuler liberal. 

Segitu dulu