ditafeb_

araytsrfh

Mayrahkee_

| AKAN DIHAPUS SETELAH TAMAT|
          
          ***
          
          Met Jihan, wanita yang memutuskan untuk mengisolasi diri dari dunia luar. Punya seorang putra di luar pernikahan. Sejak bertahun-tahun yang lalu, Jihan berhenti menyimpan rasa pada kaum adam setelah cintanya dipatahkan oleh pria bernama Abrizar. Terdengar klise, tapi bagi seorang Jihan, itu bukanlah hal yang sederhana. Apa yang dulu Abrizar katakan sangat berpengaruh bagi Jihan walaupun kini, dia telah menjadi seorang ibu.
          
          Di lain sisi, Jihan memiliki adik tiri yang tergila-gila padanya. Tapi, di saat yang bersamaan pula, pria itu juga gemar menyiksa batin Jihan.
          
          Lalu semuanya mulai 'menggila' kala sosok seperti Jerico dan Tenra yang dulu hanya hidup dalam masa lalu Jihan, kemudian datang dan mulai mengusik lagi.
          
          Sulit bagi Jihan untuk bahagia. Terlalu sulit hingga rasanya kebahagiaan adalah hal yang mustahil untuk ia dapatkan. Di saat orang lain begitu mudahnya mereguk kebahagiaan, lalu mengapa dia tidak bisa?
          
          Baginya, hidup memang setidak adil itu.
          
          ***
          
          https://www.wattpad.com/story/223175617?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info℘_page=story_details_button℘_uname=Tiliaya_℘_originator=je%2BbM%2FxjQgt8BYzPsLmm80KPQW54RV88bJnOujJH2DH4%2BYDxHRMk9m3CBahtVx2gTDLoZlMWcEs6q%2ByRKwq3jnuFH0rCahMdi4g3XD9%2FAoo%2FqMiEClwbD3Fhx1dW1iO2

MyFutureee

Hay cantik yukk baca cerita akuu
          
          
          Cuaca tampak buruk, kelam, dingin dan mencekam. Angin bertiup kencang ditambah hujan yang begitu lebat. Itu semua adalah pertanda buruk untuk semua orang yang tinggal di bumi ini. Tak terkecuali wanita itu wanita malang yang bernasib sial yang lebih mengenaskan lagi kesialan itu terjadi di rumah yang begitu sepi dan sunyi.
          
          Gemericik suara hujan membuat orang tak mampu lagi mendengar tangisan dan jeritan seorang wanita yang lemah tak berdaya.
          
          Ujian hidupnya telah di mulai saat ini. Apakah dia mampu atau tidak itu semua hanya dialah yang bisa mengaturnya. 
          
          "Bajingan ...dasar iblis ...semoga kamu cepat mati,"sumpah serapah wanita tersebut yang begitu rapuh dan sakit bukan karena luka---tapi jiwanya yang telah rusak dan hancur
          
          https://www.wattpad.com/story/255090551?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=MyFutureee&wp_originator=8JMHDYplVUB0VSoLt1fRDxrtKmmvZuYV%2BdXOOeMqIMWLtAIhCYJdA2z5MdOIHaYNkC1L37OZ2F%2F08s8c%2FQoMNADRm9Qs%2Fc3YCn2YT2MMVvpg3jcHXr%2FxDUWsqz6VNJuI
          
          

ichaaaannn86

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice