layera08

layera08

Hallo numpang pm ya...
          
          Ini kisah tentang seorang Gadis yang sama sekali belum pernah mengenal apa itu cinta membuat ia tidak dapat membedakan mana cinta dan mana yang hanya sekedar rasa kagum. Akankah rasa kagum itu berubah menjadi Cinta atau hanya akan menjadi boomerang bagi dirinya sendiri?
          
          Yukk ikutin kisahnya dalam cerita ini
          
          Layera
          
          https://www.wattpad.com/932873965?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_published&wp_page=create_on_publish&wp_uname=layera08&wp_originator=kKQ5iL8ds91Q%2BNqmbze9PG5cDr3pvpYlvVHsA8tFmQbqaGKgMAlnGogdRaJMR0EcCKzUaOmY7a2SxRplEgPlVqRkRnIPeIiWlEqPQRbwjHz1Suxq%2BPfsju4T8tAoP4EQ

lagirindu_samakamu

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice