ZoeLev24
Kak, saya izin promosi. Feedback dan Follback bisa ke DM. Terima kasih. "Rebecca!" "Ah, sial." Rebecca mendesis kasar. Dia berbalik dengan alis yang mengerut dan menyahut. "Sudah aku bilang urus dirimu sendiri! Jangan ikut campur!" "Aku bukannya ikut campur!" Ragen berteriak. Rebecca menghela napas kasar. Lalu dia terkekeh geli saat teringat akan kesepakatan yang dimaksud Ragen. "Kamu masih ingat sama kesepakatan itu?" Rebecca agak membulatkan matanya. "Yang kita buat saat masih SD?" Rebecca tertawa dengan kaku, yang kemudian wajahnya berubah serius. "Lupain aja." Dia menatap tajam Ragen yang bergeming dan melanjutkan. "Aku nggak peduli lagi. Karena itu, jangan bicarakan soal kesepakatan apapun lagi padaku." Rebecca segera berbalik, dia mendecih rendah dan mulai melangkah meninggalkan Ragen yang bergeming di tempatnya berdiri. Setelah pulang dari Buitenzorg, Rebecca tampak berubah. Rebecca tidak seperti perempuan yang Ragen kenal. Bagaimana bisa? Apa yang sebenarnya terjadi? Dapatkah Ragen menemukan alasannya? Baca lebih lanjut di bawah ini. https://www.wattpad.com/story/148658316?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=ZoeLev24&wp_originator=Zay2YYsrq2aFaBLzm%2FetuCoIFK2hcceSU9kxOZ5HFk%2FtYq20tb48VuZRhyqMDwDTPDBz0JMcS99f4PfZbTHsAi%2FrDDIlHUgXKHzDcXvsKVYvbm4NtFrO1R1fX4%2FaYn3l