J_Hanum

Izin promosi, ya, Kakak.
          
          "Bapak-bapak boleh saja benci saya, tapi saya belum menemukan alasan untuk membalas kebencian itu. Yang bisa saya lakukan hanya benci terhadap hidup saya sendiri karena terlahir dalam keluarga teroris! Siapa juga yang mau lahir jadi anak teroris? Semua orang waras akan menolaknya, termasuk saya, Pak!"
          
          Walau dadanya sesak, Aya tidak menangis. Ia sudah lelah mengeluarkan air mata. Aya merasa percuma. Menangis tak akan menghasilkan apa-apa.
          
          "Saya bukan teroris!" tegas Aya dengan napas memburu.
          
          Selama ini, seseorang yg  terlanjur dibuang oleh masyarakat akan sulit untuk mendapatkan ketulusan dari orang di sekitarnya. Jangankan cinta, belas kasih pun tidak. Masih adakah cinta tulus bagi Aya, remaja yang bernasib kurang beruntung memiliki ayah seorang teroris?
          
          Ini Linknya : 
          https://www.wattpad.com/story/294513865?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=Ammah_Hanum&wp_originator=39idVoFgCpADpaLTPRYTG4d7c696PTCTvrFxu9uIjw5dxEzTwrcNtHbx7sqwtT5wEx%2F1YrexQgtCfXB0lasrziSGSTU56Lk9k1cKsQjT40VTxDKRS8UA7fhj6UXmoeyE

J_Hanum

PashaHerani21

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh ... Izin promosi yaa kak, jika berkenan silahkan mampir kak ^^
          
          "DARI TETANGGA JADI RUMAH TANGGA"
          
          By : Pasha Herani
          
          https://my.w.tt/S1q8iK1cScb
          
               Acha Salsabila. Anak pertama dari seorang pengusaha yang sangat kaya raya. Dulu ia selalu di sayangi oleh kedua orangtuanya. Namun, saat ia memiliki seorang adik laki-laki, kini ia sudah tak di pedulikan lagi oleh kedua orangtuanya, terutama ayahnya. Ayahnya begitu sangat menyayangi anak laki-lakinya itu. Karena menurut ayahnya, anak laki-lakinya itu bisa melanjutkan pekerjaan ayahnya. Sedangkan Acha?
          
               Acha merasa seperti tidak ada lagi yang peduli dengannya. Namun ternyata, di saat keadaan terpuruknya itu masih ada sosok lelaki yang selalu setia menemaninya, bersamanya, menghiburnya selalu, menguatkannya, dan membuatnya bahagia. Hingga akhirnya, kehidupan Acha pun mulai berwarna semenjak lelaki itu datang di kehidupannya. Lelaki itu bernama Devan Pratama Wijaya. Dia adalah tetangganya Acha. Banyak yang bilang kalau dari tetangga jadi rumah tangga. Namun ...
          
               Setiap pertemuan, pasti ada perpisahan. Begitupun yang di alami oleh Acha dengan Devan. Setelah lulus sekolah, Devan harus melanjutkan pekerjaan bapaknya. Dengan sangat terpaksa, mau tidak mau, sanggup tidak sanggup, ia tetap harus melakukannya, walaupun ia harus berjauhan dengan Acha.
          
               Akankah mereka di pertemukan kembali? Akankah Acha dan Devan bisa bersama? Atau mungkin, akan ada orang lain di kehidupan mereka, yang membuat mereka bisa melupakan kenangan indah mereka di masa lalunya?
          
          https://my.w.tt/S1q8iK1cScb