Vlowerevil

Halo, kak, salam kenal. Suka story dengan tema possessive toxic relationship, nggak? Kalo ada waktu, boleh dong ya mampir ke story ini, siapa tau suka dan minat vote. Thank you kak and wish you have a good day :)
          
          https://www.wattpad.com/story/100001684?utm_source=ios&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details&wp_uname=Vlowerevil&wp_originator=UyXapULNCGUJeilCnH%2F4dqEAzhTzwU7NlBWfU8qr16Nfww3MRL68yofue13rtneS721eO7JKRKZ%2FP%2FWmR15GuNl%2BU1oPfcvZ0pue4%2B4w53e47hiWf0d7awhW56tV5F5Dy

diahpermataa_

tin_lovatin

Akhirnya, gadis itu  memutuskan untuk meminta bantuan Ammar. Lova mengenakan hijab simpel dan terpaksa keluar untuk menemui pria itu—yang ternyata baru saja selesai mandi. Lova buru-buru memutar badan karena mendapati Ammar bertelanjang dada. 
          
          
          
           “Apa aku boleh minta tolong?” tanya Lova. 
          
          
          
          “Katakanlah, apa yang mesti  kutolong?” Ammar balik bertanya seraya mengeringkan rambut gondrongnya dengan handuk.
          
          
          
          “Bagaimana cara menghidupkan lentera di kamarku?”
          
          
          
          Ammar tak memberikan jawaban. Ia mengenakan baju kaosnya lebih dulu dan menaruh handuknya. Setelah itu berjalan menuju kamar. Tanpa menengok ke arah Lova yang berdiri membelakanginya.
          
          Yuk coba baca karyaku. jangan lupa follow ya.
          
          https://www.wattpad.com/story/201608423