Adsyia

Dia menculik dan menyeret orang dengan mudah. Lekukan darah sebagai jejak adalah hadiah yang dia berikan. Surat dan undangan istimewa, tak akan dia lupakan untuk menghormati tamu yang diundang dipesta berdarahnya.
          
          -Dia adalah Tuan Rumah-
          
          Untuk mencari pembunuh misterius itu, Yura harus melewati berbagai kemalangan dan kepedihan yang tak berujung. 
          
          Sampai setelah semua tragedi pahit yang ia lewati, Yura menemukan jejak celah yang akan membawanya pada akhir dari segala teror ini.
          
          Yura mungkin tahu pelakunya. 
          
          Tapi ...
          
          Ia menyayangi orang itu.
          
          https://www.wattpad.com/story/235250393?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_writing&wp_page=create&wp_uname=vinoppy&wp_originator=xfGqnwBQvx2TU%2FP3YHWPf%2F7UIcrqriIg7UO%2FDSYsjD7%2BQ%2BBvc1do%2Bs81lnfcmV0Ee5BSppOa5lTQ%2FZ35RiRm2LgYqeOmE1iUdBOw5y1zc7Bey%2BrEB290CoZtrQ%2FDpfQT

kapikapisa

Para pengembara imaji.
          Getar, getir, dan mimpi beribu didatangi.
          
          Undangan untukmu. Sebuah gerbang kupersembahkan. Sebuah kisah tentang jeritan, bayangan buram, dan denting-denting hutan.
          
          —MŌSŌ (Japan) meaning is delusion.
          
          Manusia dan jiwa-jiwa jahat. Pikiran yang jahat, manusia yang jahat, semesta yang jahat. 
          
          Bahkan di penghujung petang yang kelam, Kirra tidak pernah sadar telah duduk di tepi jembatan yang sunyi. Dia akan terus di sana sampai malam merebut jika tidak ada yang bertanya waktu itu.
          
          "Kamu ... sedang apa?" 
          
          Pak Tua yang sedikit mirip Voldemort bermata juling itu menatapnya lamat-lamat. Wajah penuh kerutan dan tatapan heran yang terlihat jelek hampir memenuhi pandangannya. Kirra memasukkan camilannya ke dalam mulut.
          
          "Makan."
          
          Kunyahan di mulut Kirra makin mengeras. Pak Tua terlalu waras. Jawaban singkat itu mengundang tongkat kayu yang dibawanya mendarat ke lutut Kirra yang penuh plester.
          
          Tapi, Kirra tidak menjerit seperti Pak Tua juling itu.
          
          "Anak gila!" 
          
          Ia tidak tahan dengan apa yang dilihatnya. Tidak ada yang tahan dengan seorang anak yang memilih menyendiri di jembatan mati. Dan tidak ada yang lebih membisu saat diteriaki gila jika bukan Kirra. Dia hanya terus mengunyah camilannya yang kini mulai hambar. Menggigil dalam gaun tipis penuh lubangnya. Gerakan yang membuat beberapa sobekan kertas di pangkuannya terjatuh.
          
          Mereka sobek dan basah. Seperti bekas gigitan dan kunyahan.
          
          Kirra menambah camilannya. Sambil bereuforia, sambil bercengkrama.
          
          Dengan siapa? Hanya khayalan yang terdengar. Tawanya terbit kembali.
          
          Selamat datang di MŌSŌ. With lullaby and the last good bye.
          
          https://www.wattpad.com/story/273298748?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=carolinelss&wp_originator=8OpMnm2%2BLwX5icxT2mddFUU3HmDc03PXCdSTOxOIJIcNb45gi3Z30vzuY%2BpteAwcO9bPbZn9SLZFVR%2Fdabcg%2FiE21C1IVRI7BXZR%2F5k8a%2BOv5f5AwHMbqEnZuuTi4ZkP

garisnura_

Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh,,
          
          Mampir yuk kak, Hijrah & Cinta 
          
          https://my.w.tt/Kdvgv0t2R4
          
          Ini tentang hijrahku,
          Tentang bagaimana aku menemukan hidayah untuk berubah
          Tentang bagaimana aku mulai belajar untuk menjadi muslimah yang bertakwa
          Tentang bagaimana aku menghadapi ujian dalam jalan perubahan ku
          
          Dan tentang cintaku,
          Sebenarnya aku tak pernah mengenalnya
          Tak mengerti akan arti cinta yang sesungguhnya
          Sampai dia hadir dengan membawa seberkas cahaya dalam perjalan hijrahku
          Dalam kemisteriusannya dia menerangi zona gelap di jalanku
          Siapapun dia, aku berterima kasih padanya
          Entah tuhan kan mempersatukan kita atau tidak kan ku serahkan segalanya pada yang maha kuasa
          
          ---------------Ainayya Nur Suraiya---------------

Jaya_Suporno

Salam, mas Doni
          
          Kalau ada waktu, bolehlah main ke cerita saya, judul "Semayam"
          
          Cerita horor-kejawen tentang Kinanti yang disiapkan Keluarganya untuk dijadikan tumbal pengantin ghaib
          
          https://www.wattpad.com/story/212141893-semayam-%E2%84%A2

Jaya_Suporno

@mas_doni ma sama... Makasiih juga ya... Sudah baca....
Reply

masdoni_

@ Jaya_Suporno  oeyi bang. Masuk daftar list lah. Thks for recom. 
Reply