masfiyarahma

Halo, Selamat Pagi/Siang/Sore
          	
          	
          	Apa kabar? Lama tidak bertegur sapa. Lebih tepatnya aku yang menghilang sekian tahun. Gak cuman menghilang, ditambah tulisan hiatus seolah menjelaskan Tujuh Pelukis sedang ditinggalkan. Baik, aku tidak melakukan pembelaan, memang pernah aku tinggalkan untuk beberapa tahun.
          	
          	Tapi, tunggu dulu. Kali ini aku kembali dengan kabar baik. Yup, seperti judulnya, Tujuh Pelukis sudah terbit di Cabaca dengan judul "Our Sketch on Your Canvas". 
          	
          	Yeay!!! Ada yang nungguin gak? Semoga masih ada ya. (Enggak thor, udah bertahun-tahun aku nunggu naskah ini tamat :") 
          	
          	 Kali ini beneran no gantung-gantung club. Sudah tamat di aplikasi cabaca ya! Untuk lebih lengkapnya bisa langsung klik di link berikut ini https://cabaca.id/share_book.php?title=our-sketch-on-your-canvas&book=1905
          	
          	Terima kasih buat seluruh pembacaku terutama yang udah setia nungguin Tujuh Pelukis. Kalian bisa baca versi lengkapnya di cabaca. Atau mau lihat 3 bab awal di sini dulu juga boleh. 
          	
          	Big hug
          	
          	Masfiya

masfiyarahma

Halo, Selamat Pagi/Siang/Sore
          
          
          Apa kabar? Lama tidak bertegur sapa. Lebih tepatnya aku yang menghilang sekian tahun. Gak cuman menghilang, ditambah tulisan hiatus seolah menjelaskan Tujuh Pelukis sedang ditinggalkan. Baik, aku tidak melakukan pembelaan, memang pernah aku tinggalkan untuk beberapa tahun.
          
          Tapi, tunggu dulu. Kali ini aku kembali dengan kabar baik. Yup, seperti judulnya, Tujuh Pelukis sudah terbit di Cabaca dengan judul "Our Sketch on Your Canvas". 
          
          Yeay!!! Ada yang nungguin gak? Semoga masih ada ya. (Enggak thor, udah bertahun-tahun aku nunggu naskah ini tamat :") 
          
           Kali ini beneran no gantung-gantung club. Sudah tamat di aplikasi cabaca ya! Untuk lebih lengkapnya bisa langsung klik di link berikut ini https://cabaca.id/share_book.php?title=our-sketch-on-your-canvas&book=1905
          
          Terima kasih buat seluruh pembacaku terutama yang udah setia nungguin Tujuh Pelukis. Kalian bisa baca versi lengkapnya di cabaca. Atau mau lihat 3 bab awal di sini dulu juga boleh. 
          
          Big hug
          
          Masfiya

masfiyarahma

Halo, Selamat Pagi/Siang/Sore
          
          Aku pengen kasih kabar ke kalian wahai pembacaku dari zaman dulu sampai yang baru-baru ini berkenan baca ceritaku. Aku berniat pindah platform. Tenang-tenang, bukannya aku mau ninggalin kalian ya. Ada naskahku yang saat ini kuperjuangkan untuk menjadi novel. Kali ini novel beneran karena aku sudah mempersiapkan plot dan penokohan juga. Kemarin aku sudah selesai tanda tangan kontrak dengan platform online. Kabar baiknya aku akan dapat royalti. Tujuan sekunder yang kuinginkan sejak terjun ke dunia literasi selain tujuan menulisku itu sendiri. Mungkin akan dipublikasikan di sini beberapa bab awal (jika disetujui) tapi selanjutnya hanya ada di platform itu. Jangan sedih lah, di sana gratis kok sampai pembacanya banyak, hehe. 
          
          Nasib Tujuh Pelukis bagaimana?
          Akan kulanjutkan, itu pasti. Entah di sini atau di ms. word di laptopku. Kapan waktu pastinya ya menunggu naskah lainnya tamat. Kalian boleh berpikir aku pilih kasih sama naskahku sendiri yang sudah tiga tahun belum tamat. Namun, bagiku itu tetap tanggung jawab dan aku tidak akan lari.
          
          Tetap jaga kesehatan ya.
          
          Tertanda, Masfiya
          
          

masfiyarahma

@ ghutte0kipan  kalau kakak ingin tanya lebih jauh bisa dm.
Reply

masfiyarahma

@ ghutte0kipan  untuk lock cerita ada minimal viewers.
Reply

masfiyarahma

@ ghutte0kipan  dreame itu berbahasa Inggris memang, tapi kalau cerita indo ya tetep indo tulisannya. Kalau pengen yang khusus indo ada di innovel. 
            
            Dibayarnya itu waktu udah kontrak selesai sama novelnya tamat.
Reply

masfiyarahma

Halo, Selamat Sore.
          
          Maaf ya. Aku mungkin akan menjadi pembaca untuk sementara waktu. Sedari awal memang Tujuh Pelukis kubuat tanpa outline. Aku sudah merangkainya sampai selesai tapi lagi-lagi aku kesulitan untuk melanjutkan ceritanya. Perihal waktu, setiap hari memang selalu 24 jam. Tidak lebih atau kurang. 
          
          Namun, ini tentang pilihan. Aku yang memilih untuk kembali belajar. Memang tidak ada tulisan yang sempurna, aku tahu. Oleh karena itu aku memilih untuk hiatus sementara waktu. 
          
          Mungkin kita akan bertemu lagi tahun depan. Semoga kita bisa bertemu lagi melalui karya-karyaku.
          
          Satu lagi. Jika ingin bertegur sapa aku akan selalu ada di Instagram. Terima kasih sudah membaca sampai sini. 
          
          
          8 November 2020
          Tertanda, 
          
          Masfiya
          

masfiyarahma

@ Yastafid_jamie  makasih.☺️
Reply

Yastafid_jamie

@ masfiyarahma  semangat selalu, Kak.
Reply

masfiyarahma

Hari ini aku menemukan tujuanku menulis setelah perenungan sejak beberapa tahun terakhir. 
          
          Apa yang kuinginkan dari tulisanku?
          Apa yang membuatku bertahan selama ini?
          Kebahagiaan apa yang kudapatkan?
          
           Meskipun diawali dengan drama berkepanjangan. Aku berharap akan konsisten dalam menulis.
          
          Tertanda,
          Masfiya