DeanArian

Louisa
          
          
          Louisa makin mengeratkan genggaman. "Kau adalah aku. Separuh jiwa yang kuberikan hanya untuk memburu tiga belas iblis di luar sana. Kau adalah aku. Jangan lupakan janji yang terlukis dengan darah."
          
          Ucapan Louisa merasuk, mulut boneka itu bergerak mengikuti setiap kalimat yang dilontarkan tanpa suara. 
          
          "Kau adalah aku. Bayangan yang bersembunyi di balik matahari. Deux!" Louisa melepas kemampuannya. Memberikan sebagian cahaya kuning yang terbang pada boneka anak perempuan sebesar dirinya.
          
          Menyerap apa yang sudah diberikan. Sosok itu membelalakkan mata sejenak, lantas berucap, "Deux, menuruti Louisa."
          
          https://www.wattpad.com/story/289407258

ADISTYWD

Hai! Maaf menganggu waktunya sebentar.
          Kenalin namaku Adisty. Aku penulis baru. Aku baru buat cerita judulnya " Merpati Terbaikku ". Cerita ini cerita perdanaku. Buat kamu! Aku butuh bantuan kamu buat baca dan vote cerita aku
          
          1 reader dan 1 vote sangat berharga buat penulis baru seperti aku. Semoga kamu mau membaca ceritaku☺️ Matursuwun☺️ Maaf kalo menganggu waktunya☺️
          
          https://www.wattpad.com/story/226193910