canzar

Hi! Lama ngga nyapa, ya. Liat aktivitasmu jadi mau bilang, "It's time to sleep. Go get some sleep!" Wkwk.
          

canzar

@ canzar  *our
Reply

canzar

@ mustika4545  Taruh ponselnya, cuci muka, atur penerangan, dengerin instrumen favorit? Pake aromaterapi kesukaan? 
            
            Kamu bisa nyoba bbrp cara yang nyaman dan bisa berefek buat kamu. So, let's put out phones away. Wkwk
Reply

matchamatchamuuu

@canzar  lagi gabisa sleep nih ka jadi baca ulang akalanka hihu
Reply

revetales

halo, kalau tertarik sama cerita tentang marriage life agegap. boleh mampir ke sini dan dibantu kritik serta sarannya kalau berkenan. Makasih^^
          https://www.wattpad.com/story/375254711-the-day-you-came
          ______
          
          Shaza tidak pernah membayangkan harus terjerat dalam takdir yang membawanya menikahi tunangan kakaknya yang telah meninggal. Setelah berjuang keras dan gagal masuk kampus impian tiga kali berturut-turut, Shazana Nareswari akhirnya berhasil meraih impiannya. Kini, ia harus meninggalkan kenyamanan rumah dan merantau jauh demi pendidikan yang diidam-idamkannya. Namun, ada satu syarat dari orang tuanya: menikah.
          
          Dengan setengah hati, Shaza akhirnya setuju untuk dijodohkan. Namun, Pradnya adalah sosok terakhir yang diinginkannya untuk berada di pelaminan. Karena terakhir kali ia melihat Prad, laki-laki itu tenggelam dalam kesedihan di pemakaman perempuan lain. Kini, bagaimana Shaza bisa mempercayai Prad, ketika kehadiran laki-laki itu terasa seperti bagian dari masa lalu yang kelabu.
          
          Sementara Shaza berjuang untuk mengatasi perasaannya dan menerima kenyataan baru. Prad menyimpan sebuah rahasia yang tidak seorang pun tahu. Di balik ketidakpastian dan ketegangan ini, keduanya harus menghadapi masa lalu untuk menyusun masa depan bersama.
          
          ____________________
          *silakan hapus pesan ini, jika sekiranya menganggu kamu^^

seutaskisah

Mway15

onlyyoutaetae

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice