Neli_Inayah13

biyellas

Hiii kaakk, feedbackan yuuuukkk...
          
          Ijin promosi yaa kakaa 
          Dunia itu begitu sulit menyatukan kau dan aku. Dimana harapan akan menjadi sebuah keinginan semata untuk kita. seperti mentari yang tidak akan pernah bersinar kembali dan berubah menjadi bulan punarma, dan hal itu adalah suatu yang tidak mungkin bukan? 
          
          kita terus memperjuangkan kata Kita dari arus hidup ini. kamu berjuang keras mengisi nama ku untuk tertulis pada kamusmu, begitu juga dengan ku berusaha membawa namamu untuk mengisi kamusku. 
          
          aku tidak mengerti sampai kapan semesta akan berkata tidak untuk kita. 
          
          Apa kau seseorang yang hadir dalam hidup ini, namun hanya sebuah kenangan yang memberi pelajaran dalam hidup ku? atau dengan keadaan seperti inilah kita dapat belajar untuk tumbuh dewasa dan melewati semua ini bersama-sama? 
          
          https://www.wattpad.com/story/220973828?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=beezorbez&wp_originator=imeu3n%2BQuUfA7j0tgjHLlM3hxTi64%2FKR8QFesi8%2FCzlQxmRk5C9c61zL0%2FpagLKLMYMwx9CZZLYc0vwT1Z0fd4qhXqXP6pgRScnW9%2Fdv6NRYSpBjzAfi8VVdB451juiv

mauldyhizza

@ beezorbez  udah yaa, backnya dong :)
Reply

kannat_

bkooirexfyyhb

mauldyhizza

revalina865

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Urinara123

"Nggak ada sahabat yang ciuman, Ru." Arsel berujar lirih sambil menyentuh bibirnya yang baru saja menyentuh milik Biru.
          
          "Gu..Gue. Maaf, Sel." Biru sendiri bingung dengan apa yang baru saja ia lakukan. 
          
          “Kamu nggak cinta sama Aku. Kamu cinta Nadin, tapi kenapa?”
          
          ***
          Arselia Mawar Syadid bertahun-tahun menjadi saksi betapa banyak cewek yang jatuh dalam pesona seorang Biru Alagian Gumelar.
          
          ia juga menjadi saksi bertapa banyak hati perempuan yang sahabatnya itu patahkan. Ia berani bersumpah, tidak akan menjadi salah satu dari cewek-cewek itu.
          
          Tapi kenapa ia harus kesal saat Biru memacari Anak Cheerleader di sekolah mereka? kenapa ia menangis saat Biru memilih pulang bersama Nadin dibandingkan dirinya?
          
          https://www.wattpad.com/story/217187042-friend-zone