erlnosh1794

Assalamualaikum 
          
          Hallo kakak kakak 
          Permisi sebentar nih aku mau ajak kakak yang  mau luangin waktu nya buat mampir dan baca cerita aku, sambil ngemil" dan ngopi" yuk baca cerita ku 
          
          Klik link sini aja yahh atau mau langsung ke bio ku boleh 
          
          https://my.w.tt/79w4u3q3V9
          https://my.w.tt/79w4u3q3V9
          https://my.w.tt/79w4u3q3V9
          
          Ramaikan part-part ini yahh dengan cara vote & coment. No boomvote yahh 
          
          Part 1 
          https://my.w.tt/pOJe25oR0ab
          
          Part 2 
          https://my.w.tt/WFU9GvqR0ab
          
          Part 3 
          https://my.w.tt/qQTEC5tR0ab
          
          Part 4 
          https://my.w.tt/ZqpGuZvR0ab
          
          Part 5 
          https://my.w.tt/W3PIFrxR0ab
          
          Part 6 
          https://my.w.tt/zQ5cY9yR0ab
          
          Part 7 
          https://my.w.tt/KbeFmLAR0ab
          
          Part 8 
          https://my.w.tt/KbeFmLAR0ab
          
          Part 9 
          https://my.w.tt/m4MBZRCR0ab
          
          Dibaca dulu kak kalo penasaran sama ceritanya hehehe jangan lupa vote & komen yahh 
          
          Oh iya kalau kakak mau Follow"an atau feedback bisa langsung chat aku yahh 
          
          Terima kasih atas perhatiannya 
          Semoga harinya menyenangkan 
          Terima kasih 
          
          Wassalamualaikum 
          
          Ttd:erlnosh1794

chilichiki2

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice
          

bevression

Permisi numpang promote nguehehe.
          Yuk mampir ke work ku, terutama Oneit. Kali ini aku bawa HANGYUL :>
          Desc :
          ❝ Kalau sudah jatuh cinta sama satu orang, mau sakitnya sampai gimanapun tetap saja bertahan. Lucu ya?❞
          
          ❝ Karena pada dasarnya, bintang tidak akan pernah meninggalkan langit malam sekalipun langit malam jatuh cinta pada bulan.❞
          
          https://my.w.tt/hqnz4agoY9 
          
          Terimakasih.