Aku Senandung Hujan. Singkatnya mampulah disapa Sendu. Ada pengaruh dari merdunya suara rintik hujan untuk namaku. Meski, pada penghujung langkah, malah disingkat menjadi Sendu.
Sendu dalam babad-babad yang mengarungi semestaku, abadi di antara potongan kelopak bunga yang berserak. Memanglah sendu dari nama singkatku menggambarkan hikayat-hikayat yang aku lalui sepanjang hidup. Sendu ada di balik setiap waktu yang berjalan dan setiap detik yang berganti. Sendu ada tatkala ayam berkokok di kala pagi, pula saat gagak berkicau menyambut petang.
Sendu memang selalu ada.
Presensinya menghiasi tembok-tembok dunia bagai foto-foto lawas yang terpasang di permukaannya.
Sendu akan selalu ada.
Dan aku akan menuliskan kisah-kisahnya di dalam bilik kecil ini. Di mana segala sesuatunya diciptakan oleh goresan pena miskin tinta di tanganku. Aksara-aksara tentang guratanku, Senandung Hujan dan Sendu.
- Se ha unidoApril 20, 2023
Regístrate para unirte a la comunidad de narradores más grande
o
Historia de Dayu Inka
- 1 Historia publicada
