halo kak aq numpang promosi
mampir mampir ke chanelku kak☺
kita saling folback dan vote sshare
kasta sedikit menyikut raya, " loe ga takut sama dia.. ". Raya tidak membalas, kasta melihat Nagi yang berdiri seperti patung, dan sekilas melirik PB, mereka bertatapan . Kasta pun bertingkah aneh, dia mengalihkan pandangannya dan menarik rambutnya kebelakang telinga. " Seterah loe aja " lalu pergi meninggalkan perapian.
Bima membuka sebungkus roti dan memberikannya pada anak kecil di depannya.
reza tidak langsung menerimanya. Tapi Bima dan raya memaksa. Reza menerimanya lalu melahapnya pelan. Mereka berdua mengelus-elus rambut reza.
" Mereka terlihat akur.. " syara dan afgan berseru bersamaan.
" Nama kamu siapa ? ? tanya raya lembut, Bima memberikan air minum padanya.
Reza meminumnya sedikit, lalu menatap raya dan Bima bergantian.
" Reza.. " raya dan Bima saling berpandangan.
" kamu tuh mirip banget, tapi versi kecil dan lucunya.. ".
reza yang ingin melahap rotinya terdiam, dia hanya menatap rotinya saja. " maksud kaka" reza menatap cowo didepannya.
" hmm.. Nagi.. "?
" Nagi.. "
Bima tersenyum lalu memandang Nagi, kepala reza mengikuti arah pandangan Bima.