Mata biru itu berkobar penuh dengan kegilaan, tubuh yang penuh dengan debu dan luka tidak membuatnya meringis, seakan rasa sakit itu tidak sebanding dengan apa yang ia lihat sekarang. "Bahkan para Dewa sekalipun akan aku lawan... tidak ada yang bisa mengambilnya dariku."
...
"Semuanya aku lakukan untuk anak-anakku, agar dimasa depan, kehidupan mereka baik-baik saja dan damai... Maka dari itu aku akan menumpas mereka sampai ke akarnya. Bukan hanya dunia ini aman, tetapi aku bisa pergi tanpa harus mengkhawatirkan masa depan anak-anakku." Ujar Navarez, mata birunya melembut menatap Istrinya dengan lekat, lalu memegang tangan Elena mengelusnya pelan.
Elena menangis, menerkam Navarez memeluknya dengan Erat-erat. "Berjanjilah... Berjanjilah kau akan kembali." Ujar Elena menggit bibirnya bergetar, tubuhnya terasa sakit, namun hatinya juga terasa sakit. Matanya menatap ke atas awan dingin dan hitam, suara-suara ledakan terdengar belum berakhir hingga saat ini...
#OhIGotYou