KimJimKook3012

acmecharmolypi

Tamparan, jambakan, pukulan, dan cambukan terus mendarat di tubuh ringkih gadis tanpa sehelai benang itu. Ia terus menangis memohon ampun kepada pria yang tengah menyiksanya dengan brutal. Gadis itu merangkak dengan tubuh yang bergetar, dengan susah payah ia mencium punggung kaki beralas pentofel itu.
          
          "Ma-maaf kan aku, Tuan." -Alana Zoebauer
          
          Pria itu membuang belt yang ada di genggamannya ke sembarang tempat. Ia berjongkok, dengan kasar pria itu menjambak surai cokelat milik Alana.
          
          Plak..
          
          Suara tamparan kembali bergema di dalam ruangan putih itu, darah kembali mengalir di sudut bibir Alana. Ia kembali terisak menahan rasa sakit yang sangat menyiksanya.
          
          "Aku tidak membutuhkan permintaan maaf mu!!" -Edgar Jhona Burjack
          
          Haii, aku bolabolakeju. Kalau ada waktu luang mampir ke cerita aku yuk, jika kamu penasaran dengan kelanjutannya langsung aja cek di profil. Jangan lupa vote, comment, and share. Aku juga butuh kritik dan sarannya dari kamu:) terima kasih!!
          

Pauscassiopella_

Hai kak Assalamualaikum. Suka baca sajak? Quotes? Puisi? Atau aksara? Mampir yuk kak ke work aku Siapa tau suka. Kalau suka tambahin ke library share ke teman lain juga bolehhhhhhh banget :3
          "Coretan Pemikat" kasih vote dan coment ya kak.
          Kalau berkenan kritik dan saran juga boleh ;)
          
          https://my.w.tt/gn3OYCWt2M
          
          Kalau mau tanya apa aja ask/DM ya jangan sungkan2 :v terima kasih banyak