wawawa2324

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

ItsQueelia

Gabut?? Baca cerita aku yuk kak.. Gimana ya rumah tangga Aurel yang super polos dengan Aska si tukang gombal receh???
          Silahkan mampir
          
          Blurb : 
          "Kakak yakin gak mau ena-ena di malam pertama kita?" ucapan Aurel membuat Aska sontak membalikkan badannya.
          
          "Emangnya lo tau ena-ena apaan?" Aska menyorot Aurel dalam. Tak percaya dengan kata-kata yang barusan dilontarkan gadis polos itu.
          
          "Hehehe.. Gak tau. Tadi Tika bilang kalau malam pertama itu suami bakal minta ena-ena." jawab Aurel polos.
          
          "Jangan sebutin kata itu lagi. Kita cuma berdua aja di kamar. Lo mau gue 'makan' sekarang?" 
          
          "Kan kakak tadi nanya. Kakak manusia harimau ya?"
          
          "Manusia lah" ujar Aska dengan datar.
          
          "Terus ngapain mau makan Aul?" Aurel kembali bertanya dengan wajah polosnya yang membuat Aska semakin gemas.
          
          "Arrgghh.. Tuhaann.. Gue memang pengen istri yang polos tapi gak bego kayak gini jugaa ..."
          
          follback? So pasti
          Feedback? Dm aja :v
          https://my.w.tt/I3ZFP179N0