Rngrspink

Hi izin promosi ya. Jika berkenan, mampir dan baca ceritaku. Terimakasih.
          
          Berawal dari mimpi burukku yang menjadi kenyataan.
          Dunia yang tadinya baik-baik saja sekarang menjadi kelam. Bertahan hidup adalah jalan satu-satunya.
          
          Kehidupan seakan seperti permainan dalam game horror. Membunuh mereka yang liar adalah cara bertahan untuk melanjutkan hidup.
          
          Musuh hanya bukan kepada orang mati berjalan itu. Musuh bisa kepada kamu, dia bahkan diriku.
          
          https://www.wattpad.com/story/144219357?utm_source=ios&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details&wp_uname=kayyyft&wp_originator=yoA6lLe70a49ULw%2BtKnl6eMZsIvoannVIhp7tFGciaHRz9gmvR2w14nQ3PrhjezisAdcmiu%2B4t4IRQBltFkPIckiuzl8YOZEZXwqRn%2BBu%2BEW%2FU%2BbtxB5TQYf51ZC2LO6

itsmyelena

Ia menghentikan aktifitas makannya. "You. Apa kau salah satu teman one night standku? Apa aku pernah merusak barang di kamarmu dan kau kemari karena ingin meminta ganti rugi?"
          
          What the....
          Dia sering melakukan one night stand?!
          
          https://www.wattpad.com/story/256201949?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading_part_end&wp_uname=itsmyelena&wp_originator=NJ7Z3ICJULUGFCI6f7errsUAstmrhYNX%2F0IexlDaQL12tqU9jj2ck7PPqPDCTgO%2BijotwI2IFN0SAUDlYCbv0qGGP4Nnt84pYKNy4aSglvHTqq48TQWCjzLwzyqWc8KU

rinrinrinrin1995

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

Tri586649

Hello Kak, salam kenal
          Izinkan aku memberi rekomendasi cerita nih, judulnya Cat & Boy. Ini blurb-nya yaaaa. Wisuda. Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya. "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          "Maaf ...." 
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          Bug ...
          Https://www.wattpad.com/story/173217135