therosed

Demi untuk melunasi hutang akibat kalah dalam taruhan :"Siapa yang berhasil mengajak Arka malam mingguan", Lira harus rela menjual keperawanannya untuk satu malam.
          
          Namun bagaimana jadinya, jika pria yang malam itu mengambil keperawanannya kebetulan adalah Ayah dari Arka yang notabennya merupakan sahabatnya sendiri?
          
          https://www.wattpad.com/story/279850487?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=therosed&wp_originator=%2F5YBE1KFwaiIPBIOuISW98VMOLvMB4kEXtTA7lxETCLH46IPEGyVOvabW9e8EwAzN%2Bs4Kq%2FKcGfVwJ%2BlhYCbTfiowZr1KSMXxuXjNqMkkOYdb7bwzJ1hnHdZJv63xSzU

Soooopleaseee

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice

shooastrif

Hi, aku lihat kamu di lapak Teacher's Pet, suka yg tipe daddy age gap kayak Arno dan Jo yah?
          Mampir dong, baca My Darling Psycho tulisan aku, sama daddy age gap juga, Pak Zenobia Madrim yang gagah sudah menanti kamu ;-)
          Hihihihi
          Makasih yahhhh <3

A_M_Lanadiysa

Suka adult  romance? Cek work  aku yaaaa... 
          Linknya setelah sinopsis ini... Terima kasih 
          Vote dan komentarnya aku tunggu...
          
          "Jadilah kekasihku, maka dia akan aman," ucap Morgan dengan senyum liciknya.
          "Aku tidak mau! Kau tahu aku memiliki kekasih!" sentak Keira.
          "Nona, jadilah milikku selama satu tahun maka dia akan aman," ucap Morgan penuh penekanan.
          "Cukup! Aku tidak mau berurusan denganmu lagi!" sentak Keira. Ia berusaha menahan air matanya yang akan tumpah. 
          "Dia tidak akan bisa menyenangkan hatimu, jadi terimalah tawaranku." Morgan tersenyum miring. Keira hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak mau.
          "Sekali kau berurusan denganku, maka kau akan terikat denganku," ucap Morgan santai dengan senyum liciknya.
          "Tentu saja tidak! Kau tidak berpengaruh apa-apa dalam hidupku!" teriak Keira lantang.
          "Kita lihat saja nanti." Morgan meninggalkan Keira yang masih berdiri terpaku.
          "You are like a devil!" teriak Keira.
          https://my.w.tt/LjI9Qxg9x1