weirdwordsofHer

Miss_Kha11

Izin promosi jika tidak berkenan bisa langsung hapus saja, mari mampir siapa tahu ketagihan, Hehe.
          
          https://my.w.tt/pYH9LkEW08
          
          ☬️☬️☬️☬️
          
          Kutukan kejam yang mengantarkan Sang Pangeran negri suci menjadi mahluk kegelapan. Menjadi Iblis yang kejam dan berhati dingin, siapapun penganggu akan dibunuh olehnya hanya dengan menjentikan jari.
          
          ***
          
          "Kau sangat jahat"
          
          "Siapa namamu?"
          
          "Untuk apa kau bertanya"
          
          "Tidak ingin mengatakanya?"
          
          "Tidak"
          
          "Baiklah Daisy, namaku Elden"
          
          "Siapa Daisy? Aku tidak peduli siapa namamu"
          
          "Aku akan memanggilmu Daisy, bunga Daisy sangatlah indah dan kau sama indahnya"
          
          Tanpa sadar seulas senyuman terbit di wajah Amoura, perkataan Elden membuat jutaan kupu kupu bertebagan di perut Amoura. Kata kata manis yang mampu menyihir dirinya. Tapi tentu Amoura tidak semurah itu hanya dengan perkataan seperti itu ia akan tergoda, tidak. Amoura kebal dengan segala rayuan tetapi ia sadari rayuan Elden berbeda. 
          
          "Aku tidak yakin di wilayah kegelapan ada bunga Daisy"
          
          "Tentu saja ada, kapan kapan aku akan mengajakmu melihatnya. ah ya aku ada urusan sebentar aku akan kembali secepatnya"
          
          Elden bangkit dari duduknya lalu beranjak pergi. Amoura terlihat memutar bola matanya. 
          
          "Tidak perlu kembali jika bisa"
          
                             ☬️PRINCE OF DRAKNESS☬️

rezekianaksholeha

Hallo, Kak. Salam kenal. Kalau kakak suka baca romance comedy, aku mau rekomen cerita satu ini.
          
          Ini tentang Yasmin, yang berharap dapat jodoh orang kaya, malah diganggu terus sama Ran. 
          
          ♥♥♥
          
          "Kancing atasmu kebuka satu," ucapnya dengan enteng.
          
          Astaghfirullah! Sontak mulutkku terbuka dan dengan sigap menutupi bagian atas tubuhku. Memang benar, kancingku terbuka satu. Yah, bobol deh rahasia negara. Untung dikit.
          
          Aku melihatnya, dia sedang menutup mulut. Dasar nakal! Pikirannya pasti aneh-aneh. Juga, kurang ajar sekali bocah ini berkata demikian. Dia pikir, aku bakalan diam saja. Aku punya 'hadiah' untuknya.
          
          Aku hantam kepalanya dengan tas tangan yang kubawa, sekuat tenaga, sampai dia jadi teler.
          
          "Dasar mesum!" Aku memakinya ketika dia memekik kesakitan.
          
          Tapi, apa pukulanku terlalu keras? Dia pingsan. Matilah aku!
          
          ♥♥♥
          
          Ini link untuk baca, Kak
          
          https://my.w.tt/wwWGZiv9G5