Satu orang bertanya.
Yang lainnya menjawab.
Walau sejatinya, itu semua di tujukan untukku.
"Apa alasan kamu mencintainya?"
Mungkin terdengar aneh, tapi ia tak lain adalah lubang hitam ter-nyata. Menarikku masuk ke dalam pesonanya yang kuat, mengunciku, hingga kemudian aku hilang bersamaan dengan perasaannya yang gamang.