MUHAMMAD SUBHAN. Penulis dan Pegiat Literasi Sumatra Barat. Esainya satu di antara tiga penulis terbaik pilihan kurator Festival Sastra Bengkulu (Bengkulu Writers Festival) 2019. Puisinya juga terpilih tiga besar Banjarbaru's Rainy Day Literary Festival 2019. Tahun ini ia lolos seleksi Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) Kemendikbud RI untuk Provinsi Sumatra Barat. Ia juga Penulis Emerging Indonesia Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) 2017. Penerima Pin Emas dari Wali Kota Padangpanjang sebagai Pelopor Gerakan Literasi Kota Padang Panjang Tahun 2018 dan Penerima Anugerah Literasi Pemerintah Privinsi Sumatera Barat 2017. Pernah diundang sebagai peserta Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia (Munsi) II pada 18-20 Juli 2017 di Ancol, Jakarta. Bergiat di Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia dan Forum Pegiat Literasi (FPL) Kota Padangpanjang. Di antara bukunya "Bensin di Kepala Bapak" (Cerpen, 2019), "Kota di Selembar Kuarto" (Puisi, 2016), "Sajak-Sajak Dibuang Sayang" (Puisi, 2015), "Rumah di Tengah Sawah" (Novel, 2015), "Rinai Kabut Singgalang" (Novel, 2011), serta puluhan buku bersama. Email: rinaikabutsinggalang@gmail.com. Instagram: muhammadsubhan2. Facebook: muhammad subhan. HP/WA: 0821-6965-8338. Tinggal di pinggir Kota Padangpanjang, Sumatra Barat.
- Padangpanjang, Sumatra Barat
- Se ha unidoApril 26, 2020
Regístrate para unirte a la comunidad de narradores más grande
o
Historias de Muhammad Subhan
- 3 Historias publicadas

pada yang datang pada yang pergi
129
8
4
"pada yang datang pada yang pergi" kumpulan puisi karya Muhammad Subhan (Padangpanjang, Sumatra Bar...

Rumah Masa Kecil
2.4K
238
21
"Rumah Masa Kecil" adalah novel trilogi "Rumah di Tengah Sawah" yang ditulis Muhammad Sub...

Kumpulan Cerpen "Bensin di Kepala...
118
15
2
"Bensin di Kepala Bapak" adalah buku kumpulan cerpen karya Muhammad Subhan (Padangpanjang, Sumatra...