mydearblund

Hai, apa kabar kalian semua? Kekeke maaf ya ngilangnya kelamaan, yang punya pertanyaan atau hal apapun bisa komen, nanti aku jawab ❤️

LittleNiniManoban14

@raniyucin pdhl author emng adaptasi ni cerita, tp bahasa yg author guna kan bagus bgt, tertata rapi, dan pemilihan nama karakter jg bagus2 jd kita bisa bayangin gmana bentuk setiap karakter.. Pokok ny usaha author dalam adaptasi ni cerita bener2 harus diapresiasi,, bnyk adaptasi cerita JL tp gw belom nemu yg sebagus author @mydearblund baik di negeraa sendiri atau adaptasi JL dari luar.. Malahan bnyk kata2 yg salah krna mungkin mrka pengen cpt2 adaptasi tu cerita wkwk
Rispondi

LittleNiniManoban14

@firdamiya author emng adaptasi cerita ka,, bnyk kok author luar yg adaptasi cerita kyk ka @mydearblund tp disini yg buat wah, author bisa nyampain translate cerita dgn baik, dari bnyk ny karakter yg harus diubah kesalahan author hampir cuman 1% itu pun gara2 nama karakter yg lupa diganti... Malahan aku lebih suka baca cerita adaptasi kyk gini, krna aliran cerita ny g pasaran sama panjang2 wkwk ditambah author gantiin karakter dgn JL ahhhhhh seneng bgt
Rispondi

BiyanBatari

Ijin promosi ya author 
          
          https://www.wattpad.com/story/353574478?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=BiyanBatari
          
          Aku kembali duduk manis di dalam mobil sport hitam miliknya. Dia pun kembali diam dan fokus pada jalanan. Di kursi belakang mobil dipenuhi barang-barang belanjaanku. Tapi lebih tepatnya dia yang belanja. Hanya saja aku yang akan memakai semuanya.
          
          Aku hanya memandang ke jendela dengan pikiran kosong. Aku benar-benar sedang tak ingin memikirkan kelanjutan hidupku. Itu terlalu gelap. Aku tidak bisa melihat apapun di masa depanku sekarang. Bahkan tidak juga Theo.
          
          Saat aku terus terbang dalam pikiran kosongku. Perempuan yang tidak sekalipun melepas kacamata hitamnya itu menghentikan mobilnya lagi. Tapi kali ini bukan butik ataupun rumah melainkan...
          
          Gereja ?
          
          " Apa... ki-ta akan... tinggal di gereja ? " Oh terkutuk sekali manusia ini. Dia membawa pelacurnya tinggal di gereja.
          
          " Tidak. "
          
          " Lalu kenapa membawaku kesini ? "
          
          " Menikah, apalagi ?? "
          
          WAIT !!! WHAT !!!
          
          WHAT THE FUCKKKKKK !!!